Efek Samping Vaksin Booster Pfizer Menurut Ahli Kesehatan

29 September 2021, 18:05 WIB
ILUSTRASI Vaksin Pfizer. Ini penjelasan tentang efek samping dari Vaksin Booster Pfizer menurut para ahli kesehatan. /PIXABAY/torstensimon

BERITA DIY – Berikut penjelasan tentang efek samping dari Vaksin Booster Pfizer menurut para ahli kesehatan.

Saat ini banyak orang membicarakan tentang Vaksin Booster Pfizer. Vaksin Pfizer dipercaya adalah vaksin yang memberi perlindungan lebih pada tubuh untuk mencegah Covid-19.

Orang yang berusia 65 tahun keatas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena Covid-19 atau infeksi penyakit lainnya.

Baca Juga: Kumpulan Fakta Vaksin Pfizer: Asal Mana, Efek Samping, Efektivitas, Jumlah Dosis, dan Syarat Penerima

Vaksin Pfizer diberikan setidaknya 6 bulan setelah disuntikkan dosis kedua. Dikutip dari Helathline bahwa menurut Food and Drug Adminidtration (FDA) memungkinkan penggunaan dosis penguat tunggal pada orang :

  • Usia 65 tahun keatas .
  • Usia 18-64 tahun yang berisiko tinggi terkena Covid-19.
  • Usia 18-64 tahun yang memiliki risiko tertular lebih tinggi karena pekerjaan/ institusi tempat mereka bekerja.

Dosis booster bisa diberikan untuk orang-orang tertentu seperti petugas Kesehatan, guru, staf penitipan anak, pekerja grosir dan mereka yang bekerja di tempat penampungan tunawisma atau penjara.

Baca Juga: Ketahui Efek Samping Vaksin Pfizer, AstraZeneca, Sinovac, dan Moderna yang Terjadi Setelah Vaksinasi

“Untuk orang-orang yang berisiko parah terkena Covid-19 seperti orang dewasa, orang yang lebih tua,serta orang yang berisiko dalam pengaturan perawatan kesehatan. Dosis ketiga akan melindungi mereka,” ujar Anggota Komite FDA Dr. Amanda Cohn, kepala petugas medis di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang dikutip dari Healthline.

Menurut Dr. Amanda Cohn mengatakan bahwa untuk orang-orang yang berisiko parah terkena Covid-19 seperti orang dewasa, orang yang lebih tua,serta orang yang berisiko dalam pengaturan perawatan kesehatan.

Efek samping yang paling sering dilaporkan setelah divaksin Pfizer adalah reaksi di tempat bekan suntikan.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Pfizer dan Moderna di Jakarta Hari Ini Lengkap dengan Syarat Vaksin

Reaksi tersebut dapat menyebabkan beberapa rasa sakit dan gejala lain di sekitar area dimana vaksin disuntikkan.

Selain rasa nyeri di bekas suntikan banyak orang mengalami gejala lain seperti ruam dikulit, munculnya bercak merah besar atau gejala kulit lainnya disekitar tempat suntikan yang masih muncul sekitar 4 sampai 11 hari setelah mendapatkan vaksin Pfizer.

Efek samping lainnya adalah kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot. Dalam banyak kasus gejala tersebut sembuh dalam satu atau dua hari. Reaksi alergi yang parah terhadap vaksin sangat jarang tetapi bisa terjadi.

Baca Juga: Perbedaan Vaksin Pfizer dan Moderna, Mana yang Paling Ampuh?

FDA merekomendasikan agar orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah terhadap dosis Vaksin Pfizer sebelumnya, atau terhadap salah satu bahannya tidak boleh menerimanya.

Penting untuk diketahui bahwa beberapa efek samping dari vaksin Pfizer adalah hal yang umum dan normal.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang vaksin merekomendasikan untuk berbiacara dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Itulah penjelasan tentang efek samping dari Vaksin Booster Pfizer menurut para ahli kesehatan.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler