BERITA DIY - Simak bacaan Takbiratul Ihram dan doa Iftitah dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia di tulisan ini.
Seperti yang diketahui, ketika umat Islam salat diawali dengan membaca niat dan dilanjurkan dengan Takbiratul Ihram, yang merupakan takbir pertama sebagai pembuka salat.
Takbiratul Ihram adalah salah satu tukun salat, yang artinya wajib dilakukan. Sehingga, apabila kita tidak mengucapkan atau terlewat, maka salat yang kita kerjakan tidak dihitung sah.
Baca Juga: Bacaan Doa Ratibul Al Haddad dalam Bahasa Arab dan Tulisan Latin Beserta Keutamaannya
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Kunci salat adalah bersuci, memulainya dengan takbir, dan mengakhirinya dengan salam." (HR. Abu Daud 61, Turmudzi 3, & disahihkan al-Albani)
Selanjutnya, Muslim disunahkan untuk melafadzkan bacaan Iftitah sebelum Al-Fatihah yang hukumnya wajib.
Kendati demikian, berdasarkan mahzab Hanafiyyah, jika kita salat berjamaah dan imam sudah memulai membaca surat baik suara pelan maupun keras, maka jamaah tidak diperkenankan membaca iftitah.
Sementara itu, mahzab Syafi'iyyah berpendapat bahwa membaca doa iftitah adalah sunah dalam salat fardhu dan nafila. Doa iftitah juga tidak perlu dibaca lagi jika sudah terlanjur dimulai dengan Al-Fatihah.
Bacaan Takbiratul Ihram dan doa Iftitah
Berikut ini adalah bacaan Takbiratul Ihram beserta doa Iftitah dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia.
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar
Artinya: "Allah Maha Besar"
Setelah melafalkan Takbiratul Ihram, umat Muslim disunahkan untuk membaca doa Iftitah. Kedua belah tangan disedekapkan kepada dada.
Berikut bacaan doa iftitah dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Setelah itu, umat Muslim melanjutkan dengan surat Al-Fatihah, surat pendek yang mudah dihafal, dan melakukan langkah-langkah salat sesuai dengan rakaat salat yang sedang dijalankan.
Demikianlah bacaan Takbiratul Ihram dan doa Iftitah dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia.***