BERITA DIY - Soal elektabilitas Ganjar Pranowo di bursa nama Capres 2024 akhir-akhir ini menarik perhatian khalayak.
Nama Rustriningsih pun kerap disinggung kala membahas isu Ganjar Pranowo yang belum juga diusung partainya untuk Pilpres 2024.
Rustriningsih dan Ganjar Pranowo pernah berada di satu payung politik, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Baca Juga: Profil Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Jadi Sorotan Usai Tampil di Mata Najwa
Namun sayang terhitung 2014, PDIP meminta Rustriningsih undur diri dari partai setelah ia secara resmi menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ketimbang Jokowi-Jusuf Kalla.
Pun saat PDIP kembali mengusung Jokowi-Ma’aruf Amin di Pilpres 2019, Rustriningsih tetap memberi dukungan pada rival PDIP, Prabowo-Sandiaga Uno.
Hal itu ia lakukan berdasar pada sikap politiknya. Rutriningsih kecewa lantaran dirinya tak diusung PDIP untuk maju di Pilgub Jateng tahun 2013. DPP PDIP malah mengajukan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Profil Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Pengusaha yang Siap Rebutkan Kursi Ketum KADIN
Akhirnya Rustriningsih pindah haluan ke partai lain hingga namanya makin lama tenggelam. Mundur ke belakang saat masa berjayanya Rustriningsih di PDIP, ia termasuk kader berprestasi.
Bahkan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri kala itu saat di Jawa Tengah menyebut Rustiningsih sebagai srikandinya.
Wanita kelahiran Kebumen ini sudah aktif menjadi kader PDIP sejak tahun 1986 kala ia berusia 18 tahun, setelah ia lulus dari SMA Negeri Gembong.
Rustriningsih melanjutkan pendidikan ke Universitas Jendral Soedirman dengan jurusan Ilmu Administrasi dan lanjut program Magister ke Universitas Gadjah Mada jurusan Ilmu Administrasi Negara.
Baca Juga: Profil Simone Inzaghi Calon Pelatih Inter Milan Gantikan Antonio Conte, Siap Hengkang dari Lazio?
Jenjang karir Rustriningsih pun naik dengan cemerlang, dimulai dari Anggota DPR-RP Fraksi PDI-Perjuangan (1999-2000), lalu Bupati Kebumen selama dua periode (2000-2010).
Di kursi Bupati Kebumen inilah ia mampu mengharumkan namanya sebagai politikus dan partai. Selama periodenya berjalan, ia berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kebumen yang awalnya Rp 6 miliar menjadi Rp 23 miliar dalam kurun 3 tahun.
Baca Juga: Profil Felicia Tissue, Mantan Pacar Kaesang Pangarep beserta Fakta-fakta Hubungan Keduanya
Ia juga ditunjuk Megawati Soekarnoputri untuk mengemban amanah bersama Bibit Waluyo, sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah (2008-2013).
Bahkan kemampuan Rustriningsih dalam berpolitik diakui secara dunia. Badan dunia untuk bidang Ekonomi-Asia Pasifik menganugerahi Outstanding Woman in Local Government Certificate of Recognation (2001).
Selain itu, Rustriningsih juga menjadi finalis Stockholm Challenge’s Award (Pemanfaatan IT untuk Pendidikan di Masyarakat) tahun 2006.
Itulah sederet prestasi dan profil dari Rustriningsih, eks kader PDIP.***