BERITA DIY - Hari Raya Idul Fitri 1442 H jatuh pada 13 Mei 2021. Semua umat muslim merayakan hari raya lebaran ini penuh dengan kegembiraan.
Walaupun banyak warga Indonesia yang tidak bisa bertemu dengan keluarga karena ada larangan mudik atau kembali ke kampung halaman.
Lebaran identik dengan silaturahim dan saling memaafkan atas kesalahan-kesalahan yang lalu.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri LENGKAP, Terbaru 2021 untuk Status WA, Instagram, dan Facebook
Apa manfaat silaturahim saat lebaran Idul Fitri 1442 H?
Manfaat silaturahim yaitu sangat banyak. Salah satu manfaatnya yaitu mempererat hubungan persaudaraan hingga menambah rejeki.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits Riwayat Bukhari, yang artinya, “Bukanlah bersilaturrahim orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahim adalah yang menyambung apa yang putus.”
Berikut sejumlah manfaat silaturahim di Hari Raya Lebaran Idul Fitri:
Memperbanyak rejeki dan memperpanjang umur
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits mengenai manfaat silaturahim:
تعلموا من أنسابكم ما تصلون به أرحامكم ، فإن صلة الرحم محبة في الأهل مثراة في المال، منسأة في الأثر
Artinya:
“Belajarlah dari nasab-nasabmu hal-hal yang mempererat persaudaraan, sesungguhnya mempererat persaudaraan menumbuhkan kecintaan terhadap sanak saudara, memperbanyak rejeki (harta), dan memperpanjang umur,” Hadits Riwayat Tirmidzi.
Jadi, tidaklah rugi ketika seseorang mulai bersilaturahim dengan satu dan yang lainnya, bahkan Rasulullah menerangkan hal tersebut dapat menambah rejeki dan memperpanjang umur.
Dimaksudkan memperpanjang umur yaitu, kehidupan seseorang berlangsung dengan banyak hal yang bermanfaat.
Seperti bertemu dengan orang-orang baik, mendapatkan rejeki baik dari bertemu dengan sanak saudara.
Mempererat hubungan persaudaraan
Manusia tidak luput dari kesalahan. Kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Kesalahan tersebut terkadang membuat saudara kita merasa sakit hati hingga benci kepada kita.
Dengan adanya momen lebaran Idul Fitri, bisa bersilaturahim dengan sanak saudara untuk mempererat hubungan persaudaraan.
Yang tadinya saling membenci menjadi saling memaafkan. Ketika menjadi sebuah saudara maka alangkah baiknya sebuah hubungan tidak didasari dengan rasa benci ataupun dendam.
Ketika pandemi seperti sekarang mungkin akan meminimalisir bertemu dengan sanak saudara karena berbagai alasan.
Tidak perlu khawatir karena sekarang banyak teknologi yang mampu menjauhkan yang dekat.
Anda bisa menggunakan teknologi seperti mengirim pesan melalui aplikasi chating atau video call. Jadi tidak ada alasan untuk memperbaiki hubungan dan memutus tali silaturahim.***