BERITA DIY – Silaturahim saat Lebaran di Hari Raya Idul Fitri ternyata memiliki banyak manfaat baik.
Salah satu manfaat tersebut sebut saja dapat menambahkan rejeki hingga memperpanjang umur seseorang.
Lebaran Idul Fitri merupakan momen yang paling ditunggu banyak orang untuk bersilaturahim dengan keluarga, sanak saudara, hingga para sahabat.
Baca Juga: Hukum Zakat Fitrah Setelah Lebaran Idul Fitri, Apakah Sah? Simak Penjelasanya
Sebut saja mudik yang menjadi salah satu tradisi di Indonesia. Seseorang rela mudik jauh berjam-jam ke kampung halamanya demi untuk bersilaturahim dengan keluarga dan orang-orang terkasih.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits Riwayat Bukhari, yang artinya, “Bukanlah bersilaturrahim orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahim adalah yang menyambung apa yang putus.”
Berikut sejumlah manfaat silaturahim di Hari Raya Lebaran Idul Fitri:
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat dan Link Live Streaming Penentuan Lebaran 2021
Memperbanyak rejeki dan memperpanjang umur
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits mengenai manfaat silaturahim:
تعلموا من أنسابكم ما تصلون به أرحامكم ، فإن صلة الرحم محبة في الأهل مثراة في المال، منسأة في الأثر
Artinya:
“Belajarlah dari nasab-nasabmu hal-hal yang mempererat persaudaraan, sesungguhnya mempererat persaudaraan menumbuhkan kecintaan terhadap sanak saudara, memperbanyak rejeki (harta), dan memperpanjang umur,” Hadits Riwayat Tirmidzi.
Jadi, tidaklah rugi ketika seseorang mulai bersilaturahim dengan satu dan yang lainnya, bahkan Rasulullah menerangkan hal tersebut dapat menambah rejeki dan memperpanjang umur.
Baca Juga: Cara Buat Sticker WhatsApp dan Line Pakai Foto Sendiri, Cocok untuk Lebaran Idul Fitri 2021
Dimaksudkan memperpanjang umur yaitu, kehidupan seseorang berlangsung dengan banyak hal yang bermanfaat.
Seperti bertemu dengan orang-orang baik, mendapatkan rejeki baik dari bertemu dengan sanak saudara.
Menumbuhkan cinta dan rasa peduli
Perasaan saling peduli, saling membantu, dan gotong royong akan terjadi ketika seseorang memulai silaturahim.
Saling bertegur sapa dan bertanya kabar adalah tradisi yang baik untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan.
Baca Juga: Bacaan Niat Shalat Ied Berjamaah dan Munfarid saat Lebaran
Sedangkan bagi mereka yang memutus silaturahim, Allah SWT berfirman dalam Quran Surah Muhammadayat 22-23:
فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ وَتُقَطِّعُوْٓا اَرْحَامَكُمْ
fa hal 'asaitum in tawallaitum an tufsidụ fil-arḍi wa tuqaṭṭi'ū ar-ḥāmakum
Artinya:
“Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?”
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فَاَصَمَّهُمْ وَاَعْمٰٓى اَبْصَارَهُمْ
ulā`ikallażīna la'anahumullāhu fa aṣammahum wa a'mā abṣārahum
Artinya:
“Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah; lalu dibuat tuli (pendengarannya) dan dibutakan penglihatannya.”
Baca Juga: Hukum Menukarkan Uang dengan Upah Tambahan saat Lebaran Idul Fitri, Riba atau Tidak?
Maka tidak ada salahnya untuk memulai menjalin tali silaturahim di Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Apabila tidak sempat berjumpa dengan keluarga, sanak saudara atau sahabat dekat, kamu dapat memanfaatkan teknologi sekedar bermaaf-maafan di bulan yang baik, atau bertegur sapa bertanya kabar.***