Tuding Jokowi Hanya Kocok-kocok Reshuffle Menteri, Rizal Ramli: Bikin Ribet karena BRIN Jadi Alat Politik

6 Mei 2021, 13:44 WIB
Ekonom Senior, Rizal Ramli. /Instagram @RizalRamli/

BERITA DIY - Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli kembali mengkritik mantan atasannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kali ini, ekonom senior itu mengulik soal peran Jokowi dalam pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju atau Reshuffle yang terakhir.

Menurut Rizal Ramli, pergantian menteri kala itu tidak cocok disebut sebagai Reshuffle. Menurutnya, Jokowi hanya melakukan 'kocok-kocak' menterinya.

"Ada yg tanya pendapat RR soal reshufle yg terakhir ? RR jawab, "Itu mah bukan reshufle, tapi "Kocok & Kocak"." ujar Rizal Ramli di akun twitternya, @RamliRizal pada 6 Mei 2021.

Baca Juga: Pemburu Koruptor Diisukan Tak Lulus Tes KPK, Sudjiwo Tedjo Minta Publik Tak Sinis, Netizen: Coba Jokowi Dites

Ia menambahkan, 'kocok'kocok' menteri yang dilakukan Jokowi justru hanya akan membuat dirinya runyam.

Hal ini dikarenakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang merupakan produk terbaru Jokowi akan dijadikan alat politik, bukan alat untuk memajukan riset dan inovasi Indonesia.

"Krn kocok2 doang yg malah bikin ribet krn BRIN bakal jadi alat politik bukan untuk kemajuan research dan innovasi" tambah Rizal Ramli.

Baca Juga: Jika Benar Novel Baswedan Dipecat dari KPK, Politikus Demokrat: Jokowi Melanggar Revolusi Mental

Sebagai informasi, Jokowi baru saja menggabungkan dua kementerian menjadi satu. Kementerian Riset dan Teknologi dilebur dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kini, kedua kementerian itu menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi. Mendikbud-Ristek dipercayakan kepada Nadiem Makarim. 

Selain itu, Jokowi juga melantik mantan Presiden Megawati Soekarno Putri menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN.

Baca Juga: Jokowi Jadi Aktor Intelektual Pengkerdilan KPK Menurut Mayoritas Netzien versi Survei Politikus Demokrat

BRIN sendiri merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Kemendikbud-Ristek.

Pengangkatan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN ini kemudian menuai kontroversi di publik.

Hal ini dikarenakan Megawati juga masih menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BRIN).

Baca Juga: Dampingi Jokowi, Anies Baswedan Tiba-tiba 'Rebut' HP Warga saat Vaksinasi di Grand Indonesia, Ini yang Terjadi

Tak hanya itu, Jokowi juga melantik Bahlil Lahadalia sebagai pemimpin di kementerian yang baru dibentuk, yakni Kementerian Inovasi.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler