Benarkan Mitos Mandi Malam Sebabkan Rematik? Cek Faktanya Berikut Ini

4 Mei 2021, 21:33 WIB
Ilustrasi Mandi - Berikut ini adalah manfaat dari mandi menggunakan air panas, salah satunya adalah bagus untuk relaksasi otot.* /Freepik/torwaiphoto

BERITA DIY - Masih banyak orang yang beranggapan kalau mandi dilakukan saat malam hari malah memberikan efek buruk. Salah satu yang paling sering diyakini adalah menyebabkan rematik.

Namun benarkah faktanya begitu? Rematik sendiri merupakan penyakit peradangan sendi. Rematik bisa terjadi karena sistem imun tubuh menyerang membran yang melapisi sendi-sendi.

Sehingga menyebabkan pergerakan di persedian kaku dan menimbulkan rasa nyeri, sakit, dan pegal. Penyakit rematik bisa dianalogikan seperti mesin yang kekurangan oli, gerakannya menjadi kaku dan seret.

Baca Juga: Cara Mengecat Dinding Rumah dengan Rapi agar Terlihat Indah bagi Pemula

Faktanya, mitos mandi malam penyebab rematik adalah salah. Belum ada pembuktian secara ilmiah yang menyatakan jika mandi malam bisa menyebabkan rematik.

Merangkum dari berbagai sumber. jika seseorang sudah mengalami rematik mandi malam dengan air hangat bisa meredakan gejala yang dialami.  Air hangat bisa mengurangi rasa ngilu, nyeri dan rasa tidak nyaman saat rematik kambuh.

Mandi malam juga dianjurkan untuk orang-orang yang banyak berkeringat saat melakukan aktivitas saat siang. Mandi malam hari juga bisa membuat tubuh lebih rileks dengan berendam air hangat.

Baca Juga: Apa Itu Equity Crowfunding? Pengertian dan Fungsi untuk Pendanaan UKM

Kondisi tertentu seperti seorang pasien yang dijadwalkan operasi di waktu pagi, mandi saat malam sebelum operasi bertujuan untuk membersihkan diri dari kuman dan kotoran sebelum tindakan operasi dilakukan.

Kalau seseorang susah tidur di malam hari karena merasa kurang nyaman dengan hawa sekitar bisa memilih opsi mandi di malam hari. Badan yang lebih bersih membantu seseorang tidur lebih nyaman.

Namun hindari mandi malam lebih dari 15 menit, itu berakibat kulit menjadi kering karena terlalu banyak terpapar air dan kandungan sabun. Tipsnya, gunakan handbody atau lotion atau pelembab atau baby oil setelah mandi malam.

Baca Juga: Profil Daniel Mardhany, Vokalis Deadsquad yang Terjerat Kasus Narkoba Pelarian Stres karena Kosong Job

Cara ini dapat menghindarkan kulit kering dan bisa melembabkan kulit serta mengunci kandungan air setelah mandi.

Mitos lain seputar mandi malam sebabkan paru-paru basah atau pneumonia juga masih dipercayai sebagian orang.

Faktanya, mitos itu salah. Paru-paru basah atau pneumonia terjadi karena ada peradangan yang menyerang bagian kantung udara paru-paru. Inilah yang menyebabkan kantung terisi cairan maupun nanah yang mengakibatkan sulit bernapas.

Baca Juga: Profil Daniel Mardhany, Vokalis Deadsquad yang Terjerat Kasus Narkoba Pelarian Stres karena Kosong Job

Bukan karena mandi malam lantas paru-paru menjadi basah, itu sama sekali tidak ada hubungannya. Sebab aktivitas mandi hanya terjadi di tubuh luar tidak memengaruhi organ dalam tubuh.

Itulah beberapa mitos seputar mandi malam beserta penjelasan singkat alasan mandi malam tidak menyebabkan penyakit rematik ataupun pneumonia.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler