Apa itu Sianida? Berikut Penjelasan Lengkap Pengertian dan Kandungan hingga Gejala Keracunan Sianida

4 Mei 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi racun sianida. /Pixabay.com/Arek Socha

BERITA DIY - Baru-baru ini terjadi pembunuhan dengan motif memasukan racun Sianida ke dalam makanan.

Kasus yang baru saja terjadi adalah seseorang berinisial NA di Yogyakarta memasukan sianida ke dalam takjil sate ayam, dengan niat akan diberikan kepada target bernama Tomy. 

Namun naas, yang memakan sate ayam tersebut adalah keluarga Ojek Online (Ojol) yang mengirimkan kepada Tomy sehingga menewaskan anak Ojol bernama N berumur 10 tahun.

Baca Juga: Belum Dapat SMS Usai Daftar BPUM? Lakukan Hal Ini Agar Dana Bantuan UMKM Rp1,2 Juta Segera Cair ke Rekening

Lantas, Apa itu Sianida?

Dikutip Berita DIY dari CDC, Sianida adalah bahan kimia yang bekerja cepat dan berpotensi mematikan yang dapat ada dalam berbagai bentuk.

Sianida dapat berupa gas tidak berwarna, seperti hidrogen sianida (HCN) atau sianogen klorida (CNCl), atau bentuk kristal seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN).

Sianida terkadang digambarkan memiliki bau "almond pahit", tetapi tidak selalu mengeluarkan bau, dan tidak semua orang dapat mendeteksi bau ini.

Baca Juga: Muncul Isu Pemecatan Novel Baswedan karna Tak Lolos Tes Kebangsaan, Sekjen KPK: Hasil Masih Tersegel

Sianida juga dikenal dengan sebutan militer AC (untuk hidrogen sianida) dan CK (untuk sianogen klorida).

Sianida bahkan merupakan produk sampingan metabolisme dalam tubuh manusia. Itu dihembuskan dalam jumlah rendah dengan setiap tarikan napas.

Apa saja gejala keracunan sianida?

Gejala paparan racun sianida mungkin muncul dalam beberapa detik hingga beberapa menit setelah terpapar.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 4 Mei 2021: Kopi Tidur Ketahuan Ricky, Ini Siasat Baru Elsa?

Anda mungkin mengalami:

1. Kelemahan keseluruhan
2. Mual
3. Kebingungan
4. Sakit kepala
5. Sulit bernafas
6. Kejang
7. Penurunan kesadaran
8. Gagal jantung

Seberapa parah Anda terpengaruh oleh keracunan sianida bergantung pada:

1. Dosisnya
2. Jenis sianida
3. Berapa lama Anda terekspos

Ada dua tingkat paparan sianida, yakni akut dan kronis. Keracunan sianida akut memiliki efek langsung yang seringkali mengancam jiwa. Keracunan sianida kronis diakibatkan oleh paparan dalam jumlah yang lebih kecil dari waktu ke waktu.

Keracunan sianida akut

Keracunan sianida akut relatif jarang terjadi, dan sebagian besar kasus berasal dari paparan yang tidak disengaja.

Baca Juga: Profil Rizuka Amor, Aktris dan DJ yang Diterpa Isu Pelakor

Jika memang terjadi, gejalanya tiba-tiba dan parah. Anda mungkin mengalami:

1. Sulit bernafas
2. Kejang
3. Penurunan kesadaran
4. Gagal jantung

Jika Anda curiga bahwa Anda atau orang yang Anda cintai mengalami gejala keracunan sianida akut, segera cari pertolongan medis darurat karena kondisi ini mengancam jiwa.

Keracunan sianida kronis

Keracunan sianida kronis dapat terjadi jika Anda terpapar 20 hingga 40 bagian per juta (ppm) gas hidrogen sianida selama jangka waktu yang cukup lama.

Gejala seringkali bertahap dan semakin parah seiring berjalannya waktu.

Gejala awal mungkin termasuk:

1. Sakit kepala
2. Kantuk
3. Mual
4. Muntah
5. Vertigo
6. Merah cerah

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini: Andin 'Hajar' Nino karena Buat Al Kembali Drop dan Semakin Bingung Soal Surat

Gejala tambahan mungkin termasuk:

1. Pupil-pupil terdilatasikan
2. Kulit lembap
3. Napas lebih lambat dan dangkal
4. Denyut nadi lebih lemah dan lebih cepat
5. Kejang

Jika kondisinya tetap tidak terdiagnosis dan tidak diobati, itu dapat menyebabkan:

1. Detak jantung lambat dan tidak teratur
2. Penurunan suhu tubuh
3. Bibir, wajah, dan ekstremitas biru
4. Koma
5. Kematian

Dari kasus diatas dapat kita ambil pelajaran, jangan sembarangan menerima makanan dari orang yang tidak dikenal, karena kita tidak tahu kandungan apa yang ada dalam makanan atau minuman tersebut.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Healthline CDC

Tags

Terkini

Terpopuler