Aplikasi CLM Jadi Syarat Perjalanan Penumpang Bus hingga 5 Mei, Lantas Apa Itu CLM? Berikut Penjelasannya

3 Mei 2021, 16:00 WIB
Sejumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) parkir di terminal Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/5/2021). Jelang larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021 jumlah penumpang bus mengalami peningkatan 20 persen dari hari biasa. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Aplikasi baru bernama CLM untuk mengecek gejala covid-19 secara mandiri. Selama Pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang berlaku 22 April hingga 5 Mei dan 18 sampai 14 Mei 2021, para penumpang di Terminal Bus Kalideres di Jakarta Barat kini tidak diwajibkan menjalani tes Covid-19 

Revi Zulkarnaen Kepala Terminal Bus Kalideres mengatakan, petugas nantinya hanya melakukan pemeriksaan GeNose Covid-19 secara acak.

Nantinya para penumpang yang sudah membawa surat negatif Covid-19 hasil pemeriksaan PCR maupun rapid antigen tidak akan menjalani pemeriksaan GeNose.

Baca Juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Ini Daftar Peraih Scudetto dari Masa ke Masa

Sedangkan untuk para penumpang yang tidak terjangkau pemeriksaan GeNose secara acak akan diimbau mengisi formulir Corona Likelihood Meter (CLM).

Apa itu CLM?

Merujuk dari situs web smartcity.jakarta.go.id, CLM (Corona Likelihood Metric) merupakan aplikasi pengujian atau screening mandiri berteknologi machine learning. CLM ditujukan untuk membantu dalam mengukur risiko kemungkinan positif Covid-19 dan merekomendasikan apa yang harus selanjutnya dilakukan.

Namun CILM bukan pengganti SIKM sebagai syarat bepergian keluar/masuk Jakarta.

Berikut panduan untuk mengisi CLM:

  1. Unduh JAKI di Google play store atau App store
  2. Buka JAKI pada menu Jakarta Tanggap Covid-19, pilih fitur Tes Mandiri.
  3. Salin pernyataan persetujuan dan nama Anda
  4. Isi identitas diri dengan jujur dan benar
  5. Jawab Pertanyaan sesuai kondisi kesehatan dan riwayat yang Anda alami dengan jujur
  6. Lihat rangkuman jawaban dan setujui pengiriman data
  7. Simpan hasil tes dengan kode QR; atau unduh hasil tes.

Baca Juga: Wow! Wilayah Indonesia Ini Tidak Pernah Terdampak Covid-19 Sejak Awal Pandemi

Setiap orang dapat mengikuti tes CLM secara mandiri dengan menjawab beberapa pertanyaan dengan jujur. Pada akhir pertanyaan, sistem akan memberikan skor berdasarkan jawaban yag telah diberikan.

Sistem juga akan memberikan jadwal tes PCR di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat jika mencapai skor tertentu yang harus menjalankan tes PCR.

Skor yang muncul nantinya ada tiga level. Level 1 artinya orang dengan risiko rendah, level 2 risiko sedang, dan level 3 risiko tinggi.

Hal yang bisa dilakukan agar tetap aman bagi orang dengan risiko rendah:

Baca Juga: Terbongkar! Rendy Pergoki Ricky Saat Bertemu dengan Elsa Untuk Serahkan Kalung? Ikatan Cinta Malam Ini

  • Usahakan untuk tetap di rumah dan kurangi aktivitas luar rumah
  • Tetap patuhi protokol kesehatan
  • Utamakan berkegiatan atau bepergian hanya dalam ruangan dengan ventilasi udara yang baik
  • Lakukan 3M: menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama beraktivitas
  • Silakan lakukan tes CLM secara berkala untuk tetap memantau kondisi kesehatan Anda

Orang dengan risiko sedang:

  • Anda diimbau untuk tetap di rumah untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitar Anda
  • Upayakan berada dalam ruangan dengan ventilasi udara yang baik
  • Apabila mendesak dan perlu keluar rumah, mohon patuhi protokol kesehatan
  • Lakukan 3M: menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak
  • Jika muncul gejala atau gejala bertambah parah, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan

Orang dengan risiko tinggi:

  • Segera lakukan tes PCR/swab test di fasilitas layanan kesehatan terdekat
  • Anda diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari di rumah, tidak berkontak dengan orang lain, dan memantau kesehatan Anda hingga benar-benar pulih
  • Anda dimohon untuk tidak keluar rumah demi melindungi diri sendiri dan orang di sekitar Anda
  • Upayakan berada dalam ruangan dengan ventilasi udara yang baik
  • Lakukan 3M: menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak
  • Jika muncul gejala atau gejala memburuk, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat.***
Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler