Mantan Menteri era Gus Dur, Kwik Kian Gie Klaim Ketahui Angka Utang Negara yang Luar Biasa Besar

1 Mei 2021, 11:00 WIB
Kwik Kian Gie. ///Instagram @kwikkiangieotentik

BERITA DIY - Kwik Kian Gie Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Ekonomi dan Industri era Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, buka suara soal persoalan ekonomi.

Hal itu Ia sampaikan secara lugas melalui akun Twitter pribadinya, @kiangiekwik. Kwik Kian Gie menuturkan bahwa kini, sudah tiba waktunya untuk bangkit secara ekonomi.

“Waktunya sdh tiba mulai bangkitnya ekonomi,” tulis Kwik Kian Gie seperti dikutip BERITA DIY pada Jumat, 30 April 2021.

Baca Juga: 4 Tips agar HP Tidak Cepat Panas, Simak agar HP Awet dan Tak Cepat Rusak

Selanjutnya, ekonom senior itu menjelaskan bahwa resesi terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama, kata dia, adalah business cycle. Dan bagian kedua adalah bagian yang memperparah bagian pertama, yakni pandemi.

Resei merupakan suatu kondisi ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

“Resesi terdiri dari dua bagian: pertama bagian dari business cycle. Kedua, diperparah oleh pandemi,” katanya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 akan Dibuka dari Kuota Peserta yang Gugur, Daftar di www.prakerja.go.id

Menurut penilaiannya, saat ini titik terendah dari business cycle telah tercapai.

“Sbg bagian dari business cycle titik terendah atau the lower turning point telah tercapai sehingga boom atau hausse sdh mulai,” ujar Kwik Kian Gie.

Kemudian dengan adanya program vaksinasi, lanjut dia, resesi akibat pandemi juga sudah menemukan titik terang.

“Aspek perparahan resesi oleh pandemi juga ada titik terang dlm bentuk sdh berlangsungnya vaksinasisasi,” tuturnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dapat THR, Politisi Demokrat: Rakyat yang Bayar Pajak Belum Tentu Dapat THR

Maka dari itu, Kwik Kian Gie mengatakan sfaktor psikologis kini memegang peranan penting.

“Sekarang faktor psikologis memegang peran sangat penting,” kata dia lagi.

Menurutnya, apabila masyarakat mulai membelanjakan tabungannya maka ekonomi nasional bisa bangkit.

“Kalau masyarakat percaya tentang yg salah kenali dan mulai membelanjakan tabungannya yg msh ada, ekonomi bisa bangkit,” katanya.

Lebih jauh, ia juga mengklaim bahwa dirinya mengetahui besaran utang yang dimiliki negara secara lebih detail.

Akan tetapi, Kwik Kian Gie mengungkapkan bahwa persoalan utang tersebut adalah satu masalah yang perlu memiliki pembahasan tersendiri.

“Saya mengetahui angka2 utang negara yg luar biasa besarnya. Itu masalah yg perlu pembahasan tersendiri,” ucap Kwik Kian Gie.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler