BERITA DIY - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja membocorkan adanya kemungkinan pembukaan gelombang 17 yang diambil dari kuota peserta yang status kepesertaannya dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama.
Beberapa waktu lalu, Kartu Prakerja gelombang 16 kuota 300 ribu peserta telah resmi diumumkan pada 31 Maret 2021 lalu di website www.prakerja.go.id dan mengambil pelatihan pertama.
Pembelian pelatihan menjadi kelanjutan dari program sehingga peserta yang tidak mengambil pelatihan akan gugur dan diblacklist dari pendaftaran gelombang-gelombang berikutnya.
Waktu pembelian pelatihan adalah satu bulan, namun dari pihak manajemen pelaksana menyarankan untuk sesegera mungkin melakukan pembelian untuk menghindari kelalaian seperti lupa dan gangguan teknis lainnya.
Kuota peserta yang dicabut kepesertaannya akan digunakan untuk pembukaan Kartu Prakerja gelombang 17 ke depan agar dapat dimanfaatkan oleh peserta yang belum lolos program.
Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu juga menghimbau agar peserta menggunakan dana pelatihannya secara maksimal, karena uang pelatihan tidak dapat dicairkan menjadi uang tunai.
Sisa uang pelatihan akan dikembalikan ke kas negara karena dana pelatihan hanya berbentuk virtual account dan bukan di rekening masing-masing peserta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bocorkan 5 Pelatihan Paling Diminati di Program Kartu Prakerja Tahun 2021