Disebut Dinasti Politik Keluarga Amien Rais, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi Tak Peduli

30 April 2021, 13:44 WIB
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi tak peduli partainya disebut dinasti politik keluarga Amien Rais. /Tangkap layar YouTube/ Amien Rais Official

BERITA DIY - Partai Ummat baru saja dideklarasikan Politikus senior Amien Rais pada Kamis, 29 April 2021. Partai Ummat merupakan sempalan Partai Amanat Nasional (PAN) yang bernafaskan Islam.

Sebelum resmi dideklarasikan, pendirian Partai Ummat sudah mendapat perhatian publik. Perhatian publik ini dipicu karena adanya konflik Amien Rais dengan Zulkifli Hasan di Kongres V PAN pada 11 Februari 2020.

Konflik itulah yang kemudian membuat Amien mendirikan partai baru tersebut yang dinamai Partai Ummat.

Baca Juga: Profil Jessica Lin, Pengusaha Muda Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2021

Partai Ummat yang baru saja dideklarasikan, menuai sindiran dari politikus PAN Guspardi Gaus yang menyebut adanya hawa oligarki. Hal itu karena Ketua Umumnya dijabat oleh menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi.

Sindiran itu juga disebabkan oleh status Amien Rais sendiri yang menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro.

Tak sampai di situ, diduga kuat salah satu jabatan strategis lain di partai itu juga akan diisi Hanafi Rais, Putra Amien Rais.

Terbaru, Ridho Rahmadi selaku Ketua Umum Partai Ummat bahkan menyebut dua anak Amien lainnya berpeluang besar turut bergabung, yakni Hanum dan Baihaqy Rais.

Sebagaimana yang diketahui, Hanum dan Baihaqy Rais saat ini sedang menjabat sebagai anggota DPRD DI Yogyakarta dari fraksi PAN.

Tak hanya Hanum dan Baihaqy Rais, Ridho juga membahas peluang saudara ipar lainnya, Mumtaz Rais, untuk bergabung ke partai yang berlambang bintang emas itu.

Mengenai sindiran Partai Ummat bakal menjadi dinasti keluarga Amien Rais, Ridho menyerahkan kepada publik untuk menilainya.

Baca Juga: Kawah Sileri di Dieng Erupsi Freatik Akibat Kelebihan Tekanan, Warga Diminta Jauhi Kawah Radius 500 meter

Ridho mengatakan, siapa saja yang memiliki kapasitas dan sejalan dalam ideologi perjuangan, dapat bergabung dengan Partai Ummat. Kontrol penuh dalam menjaring kader-kader potensial ada di tangan Majelis Syuro partai tersebut.

Bahkan, Ridho juga menambahkan, Partai Ummat akan terbuka pula jika ada nonmuslim yang ingin bergabung meskpun partai ini sangat identik dengan Islam.

Ia juga mengkalim, sudah ada beberapa anggota nonmuslim, yang berasal dari Papua Barat, yang menjadi penanggungjawab.

Sosok Neno Warisman, MS Kaban, dan Buni Yani, Ridho menegaskan, juga turu disambut dengan tangan terbuka.

Hal itu karena menurut Ridho, Neno Warisman, MS Kaban, dan Buni Yani orang-orang yang istiqomah berjuang. Ia tak mempermasalahkan jika ketiga orang tersebut kerap berpindah-pindah partai.

Ridho juga mengungkapkan ketakjubannya dengan sosok-sosok tersebut.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler