Berbeda dengan Maruf Amin, Ganjar Pranowo Larang Santri di Jateng Mudik

25 April 2021, 13:11 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

BERITA DIY – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melarang santri yang sedang menepuh pendidikan di pondok pesantren di Jawa Tengah (Jateng) mudik lebaran.

Keputusan Ganjar ini berbeda dengan pernyataan Wapres, Maruf Amin yang meminta dispensasi bagi santri untuk  bisa mudik.

Sebelumnya juru bicara wapres Maruf Amin, Masduki Baidlowi menyatakan bahwa Maruf meminta agar santri diberikan pengecualian ketika pelarangan mudik lebaran tanggl 6-17 Mei.

Baca Juga: Arti Semboyan 'Wira Ananta Rudira' dan 'Jalesveva Jayamahe', Memiliki Makna yang Mendalam dan Mengharukan

"Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing tidak dikenai aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," kata Masduki dikutip dari Antara.

Berbeda dengan Maruf Amin yang berharap dispensasi mudik bagi santri, Ganjar Pranowo justru melarang santri untuk pulang kampung.

Menurutnya keputusan untuk melarang santri mudik adalah upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi.

Baca Juga: Hebat! Rafael Berani 'Serang' Riki, Elsa Makin Mengenaskan? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Episode 250

"Kenapa kok enggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan (Covid-19)," kata Ganjar Pranowo ketika menyambangi Pondok Pesantren At Taqwa, Semarang, dikutip dari rilis resmi Humas Pemprov Jateng.

Ganjar Pranowo juga mengigatkan soal peningkatan kasus Covid-19 yang bisa terjadi seperti di India jika masyarakat tetap melakukan mobilitas atau berkerumun.

"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali," katanya.

Baca Juga: Penggali Kubur Ini Bersaksi di Depan Mama Rosa, Pembongkaran Makam Roy Terkuak? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Gamjar Pranowo berharap masyarakat bisa belajar dari dampak lonjakan kasus penularan Covid-19 yang terjadi di India.

Oleh sebab itu ia menghimbau seluruh masyarakat termasuk santri untuk tidak mudik lebaran tahun ini.

"Maka sebaiknya kita tahan dulu, enggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja. Pak Gubernur juga enggak mudik kok," katanya.

Baca Juga: Klik Link cekbansos.kemensos.go.id, Dapatkan Bansos Sembako Rp 200 Ribu Per Bulan dari Kemensos

Meskipun tidak mudik ke kampung halaman, Ganjar Pranowo mengatakan para santri masih bisa bersilaturahmi dengan keluarganya.

Dia mengatakan silaturahmi di masa pandemi Covid-19 bisa dilakukan dengan memanfaatkan layanan telekonferensi video.

“Kamu Ngawi? Kamu video call. Nggak papa kan kalau nggak pulang kan kancane ya akeh ning kene to, solat id di sini bareng-bareng, Medan nggak usah pulang. Jadi nggak usah pulang ya, tetep jaga protokol kesehatan. Jaga jaraknya,” kata Ganjar Pranowo kepada para santri.***

 

 

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler