BERITA DIY - Investasi saham atau investasi pasar modal banyak diminati oleh kaula muda atau generasi milenial karena cara main yang mudah dan mampu mendatangkan keuntungan yang banyak.
Meski demikian, tidak sedikit generasi milenial yang tertarik menanam saham namun tidak mengetahui bagaimana cara berinvestasi saham yang benar agar menghindari kerugian.
Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan yang berbentuk surat-surat berharga yang berisi hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.
Sebelum bermain saham, calon investor harus mengetahui terlebih dahulu saham yang akan dibeli dengan mencari tahu dengan detail seperti apa profil perusahaan dan trennya saat ini di pasaran.
Selain itu, calon investor harus mengetahui harga-harga saham yang ada di pasar modal untuk menentukan waktu yang tepat kapan harus membeli saham dan menjual saham agar menghindari kerugian.
Berikut ini adalah cara atau panduan yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi saham:
- Belajar mengenai investasi saham, keuntungan, dan kerugiannya
Pastikan sebelum memulai investasi, calon investor harus mengetahui terlebih dahulu investasi saham secara umum, keuntungan dan kerugian dalam melakukan investasi, dan lain-lain.
Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Izin Investasi Miras, Mahfud MD: Pemerintah Tak Alergi Kritik dan Saran
- Memulai investasi dengan modal kecil
Sebagai pemula, jangan memulai investais dengan menanam modal yang besar karena dikhawatirkan hanya akan membawa kerugian ketika proses belajar investasi saham gagal.
Mulailah dengan modal yang kecil terlebih dahulu, jika berhasil lakukan secara bertahap dengan modal yang lebih besar untuk keamanan.
- Amati situasi ekonomi dan politik
Melakukan pengamatan terhadap situasi ekonomi dan politik jelas harus dilakukan. Pahami betul kebijakan berinvestasi saham yang diterapkan oleh pemerintah agar menghindari investasi saham yang ilegal dan melanggar hukum
Selain itu, pahami situasi ekonomi saat itu, apabila krisis ekonomi terjadi dan akan membawa dampak bagi ekonomi makro, maka alangkah lebih baik untuk menjual saham sejak awal agar harga saham tidak merosot jauh dan malah memawa kerugian.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Jenis Usaha dan Bisnis yang Cocok Dilakukan di Masa Pensiun yang Tenang dan Santai
- Pahami perusahaan dan industrinya
Mengetahui perusahaan dan industri macam apa yang akan ditanamkan saham tentu hal wajib yang harus dipahami dengan menilai beberapa aspek baik dari potensi industri, image perusahaan, dan track record perusahaan dalam industri yang ditekuni.
- Pilih Saham Big Caps
Saham Big Caps adalah saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar yang besar sehingga tidak mudah dimanipulasi oleh investor dengan modal besar.
Istilah lain saham Big Caps adalah saham lapis satu atau blue chips. Kapitalisasi saham-saham ini bisa mencapai angka Rp40 triliun.
Baca Juga: Klarifikasi Usai Ditegur Susi Pudjiastuti, Lucinta Luna: Kami Semua Penyayang Binatang
Setelah beberapa hal itu terpenuhi dan berhasil dipahami dengan baik, calon investor hanya tinggal menentukan perusahaan mana yang akan dibeli sahamnya dan melakukan pembelian saham di official resmi perusahaan atau datang ke kantor perusahaan.
Itulah cara melakukan investasi saham dan hal penting yang harus diperhatikan sebelum meulai investasi bagi pemula.***