BERITA DIY - Meski telah berhasil mencapai target 2,7 juta peserta pada semester pertama tahun 2021, tetapi masih banyak warganet yang mengaku belum kunjung lolos sejak gelombang pertama Kartu Prakerja.
Hal itu ramai-ramai diungkapkan oleh warganet di postingan Instagram terakhir Kartu Prakerja, @prakerja.go.id, yang menampilkan flyer pengumuman batas akhir pembelian pelatihan bagi gelombang 13.
Salah satu yang menanyakan kepastian dibukanya gelombang 17 Kartu Prakerja ialah akun dengan nama pengguna @jaddee_42.
"Gelombang 17 kapan, Min?" tulis @jaddee_42.
Admin akun @prakerja.go.id kemudian menjawab pertanyaan warganet tersebut. Admin memberitahukan agar warganet menunggu informasi selanjutnya dan tetap pantau akun media sosial Prakerja.
"Mohon dapat tunggu info selanjutnya, ya. [...] Pantau media sosial kami agar kamu tak ketinggalan info," tulis akun @prakerja.go.id.
Warganet lain bahkan mengira postingan tersebut adalah postingan pengumuman pembukaan gelombang baru atau gelombang 17.
"Kirain notif gelombang 17," kata akun @emha17_.
Seperti diketahui, pihak panitia Prakerja hingga hari ini masih belum kunjung memberikan kepastian pembukaan gelombang 17.
Baca Juga: Tak Terima Disebut Sebagai Surga bagi Para Koruptor, Singapura Berang Kepada Indonesia
Belakangan, panitia Prakerja mengungkapkan bahwa gelombang 17 akan dibuka apabila masih ada peserta pada gelombang 12 dan 13 yang status kepesertaannya dicabut akibat tak membeli pelatihan.
Tampaknya, pembukaan gelombang 17 masih belum dapat dilakukan mengingat target 2,7 juta peserta untuk semester pertama tahun 2021 telah tercapai hingga gelombang 16.
Sementara, sebagaimana para warganet yang menunggu, masih banyak masyarakat yang menanti-nanti pembukaan gelombang 17.***