Sebut Urat Malu Moeldoko Sudah Putus, Yan Harahap Sindir Keras Pernyataan Moeldoko Soal Bencana Banjir NTT

7 April 2021, 12:00 WIB
Sebut Urat Malu Moeldoko Sudah Putus, Yan Harahap Sindir Keras Pernyataan Moeldoko Soal Bencana Banjir NTT.* /ANTARA/M Risyal Hidayat/

BERITA DIY - Politikus Partai Demokrat Yan Harahap mengomentari pernyataan Moeldoko soal keprihatinan atas bencana banjir di NTB-NTT yang mengatasnamakan Partai Demokrat.

Seperti diketahui telah terjadi bencana banjir bandang yang menimpa NTT dan NTB baru-baru ini. Berbagai keprihatinan dan ucapan duka cita mengalir dari berbagai kalangan, tak terkecuali Moeldoko.

Namun, yang menjadi perhatian publik, Moeldoko justru mengucapkan duka cita tersebut dengan mengatasnamakan Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: 10 Aplikasi HP Paling Banyak Didownload Terbaru 2021, TikTok Kalahkan WhatsApp dan Facebook

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD dan MI Halaman 118, 119 dan 120, Subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain

"Saya, Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," kata Moeldoko seperti disampaikan oleh jubir kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, Selasa, 6 April 2021.

Moeldoko juga mengapresiasi langkah yang kini sudah diambil oleh pemerintah dalam penanganan bencana banjir di NTT-NTB.

"Kami mengapresiasi langkah-langkah strategis yg sudah diambil pemerintah dan mendorong agar tempat penampungan sementara sudah dapat difungsikan maksimal dalam waktu secepatnya," ucapnya.

Baca Juga: Cuma Beli Pelatihan Kartu Prakerja, Bisa Dapat Motor, Laptop, dan HP, Begini Tata Caranya

Ia memastikan pihaknya akan siap bahu-membahu bersama pemerintah untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.

"Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," ujarnya.

Sontak saja pernyataan tersebut mengundang tanggapan dan reaksi dari Partai Demokrat dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

Betapa tidak, seperti sudah diketahui Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang ditolak kepengurusannya oleh Pemerintah, yang otomatis Moeldoko juga tidak sah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat kubu AHY Yan Harahap menyebut bahwa Moeldoko telah kehilangan urat malu akibat halusinasi.

"Putusnya urat malu, akibat halusinasi akut," ujarnya melalui Twitter @YanHarahap Selasa, 6 April 2021.

Yan Harahap juga menambahkan bahwa perilaku Moeldoko ini melawan Pemerintah.

"Pemerintah cq. MenkumHAM sdh menolak KLB abal2, dan nyatakan AHY sbg Ketum yang sah. Moledoko msh mengatasnamakan Ketum PD. Kelakuan Moeldoko nyata2 ‘melawan’ keputusan Pemerintah. Apa Pak ⁦@jokowi⁩ akan tetap biarkan perilaku ‘begal’ seperti ini?***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler