Sejarah Perayaan Paskah Umat Kristiani

4 April 2021, 15:48 WIB
Sejarah Perayaan Paskah. /pixabay/ geralt

BERITA DIY – Pada hari ini, Minggu 4 April 2021, umat kristiani memperingati hari raya Paskah atau kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Namun bagaimana sejarah perayaan Paskah itu sendiri? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.

Paskah telah dirayakan sebelum gereja mengenal tradisi perayaan Paskah atau sekitar abad kedua. Paskah merupakan perayaan Kristen yang paling penting. Sejarah paskah dapat dilihat dari tiga hal yaitu, Paskah menurut Perjanjian Lama, Paskah menurut Perjanjian Baru dan Paskah Tradisi Yahudi.

Menurut Perjanjian Lama, Paskah atau Passover yang dalam bahasa Ibrani, Pesakh dan bahasa Yunant, Pascha, adalah perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir.

Baca Juga: Doa-doa Katolik: Doa Ratu Surga yang Didoakan pada Masa Paskah

Pada saat itu diadakan upacara roti tidak beragi dan persembahan anak sulung dengan upacara korban domba paskah. Upacara ini merupakan perintah Tuhan agar dikenang oleh Musa dan bani Israel.

Sementara, Paskah dalam Perjanjian Baru menunjukkan kasih, anugerah, dan kuasa Allah yang meluputkan umat milik-Nya dari kutuk dan maut, membebaskan orang percaya dari perbudakan dosa serta memberikan kepastian kebangkitan kekal di akhir zaman, melalui kebangkitan Kristus. 

Lain halnya dengan Paskah dalam tradisi Yahudi dimana lazimnya, dalam perayaan kepala keluarga akan mengucapkan puji-pujian lalu mengedarkan cawan anggur sebanyak empat kali. Selain anggur, makanan kecil akan disajikan sebagai hidangan pendahuluaan.

Tata cara selanjutnya adalah seorang anak laki-laki harus bertanya, "Apa arti semua upacara ini?" dan kepala keluarga menjawab dengan membacakan kitab dilanjutkan dengan menyanyikan mazmur dan kemudian kepala keluarga membagikan roti tidak beragi, daging anak domba dan kuah pahit. 

Baca Juga: Doa-Doa Katolik: Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus

Paskah merupakan hari raya yang penuh makna bagi umat kristiani. Makna paskah bagi umat Kristiani meliputi keluar dari kegelapan menuju pada terang, bangkit dari kehidupan lama dan mulai kehidupan yang baru, batu penghalang sudah di singkirkan.

Tanggal untuk hari Paskah setiap tahun selalu berubah dan tidak sama. Pada tahun 325, dalam persidangan gereja di Nicea, ditetapkan dengan resmi bahwa Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama yang jatuh pada tanggal 21 Maret atau sesudahnya.

Tanggal tersebut merupakan tanggal permulaan musim semi. Setiap tahun Paskah jatuh antara tanggal 22 Maret - 27 April. Demikian sejarah perayaan paskah baik berdasarkan perjanjian lama, perjanjian baru dan tradisi Yahudi.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler