BERITA DIY - Ferdinand Hutahaean tidak sepakat dengan pernyataan politisi Partai Demokrat Benny K Harman yang menyebutkan bahwa Yesus Kristus merupakan tokoh radikal di zamannya.
Sebelumnya, anggota DPR dari fraksi Demokrat, Benny K Harman mengatakan bahwa Yesus berani melawan kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat-Nya.
"Yesus itu tokoh sangat radikal di zamannya. Dia melawan tradisi kesewenang-wenangan penguasa yang membelenggu kebebasan umat-Nya." tulis Benny K Harman di akun twitternya, @BennyHarmanID 2 April 2021.
Baca Juga: Pengertian Malam Lailatul Qadar serta Keutamaannya di Bulan Ramadhan
"Atas konsistensi sikap-Nya, Ia rela disiksa, didera, dicemeti, dan dipaku di kayu salib hingga wafat. Hari ini kita peringati wafat-Nya itu.#Liberte" tambahnya.
Menanggapi hal ini, mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean tidak sepakat. Ia mengaku sedih membaca cuitan Benny K Harman ini.
Ferdinand mengatakan, Yesus tidak sedang melawan penguasa, melainkan melawan tokoh agama dan meluruskan masyarakat Yahudi yang dinilai sudah sesat.