Rukun I’tikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

2 April 2021, 14:34 WIB
ILUSTRASI: Rukun i'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. /PIXABAY/15329403

BERITA DIY-Mengetahui rukun I’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sangat penting untuk umat muslim yang akan melaksanakannya.

I’tikaf merupakan salah satu amalan penting di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan yang dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid, dengan melakukan amalan-amalan, seperti:

  • Berdzikir
  • Membaca Al-Qur’an
  • Sholat sunna
  • Bersholawat
  • Beristighfar
  • Bertaubat

Baca Juga: Nama Ali Mochtar Ngabalin Dinilai Cocok Gantikan Moeldoko Sebagai KSP Menurut Syahrial Nasution

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits, yang artinya:

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadahan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.”

Seperti dikutip dari website kemenag.go.id, kegiatan I’tikaf dianjurkan dilakukan setiap waktu, namun lebih diutamakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW juga menyampaikan dalam sebuah hadits tentang I’tikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan:

Baca Juga: BLT UMKM Siap Cair Lagi, Ini Besaran Dana Bantuan dan Target Penerima di Tahun 2021: Catat Syarat Dapatnya

مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ

Mani’takafa ma’iyi falya’ta kifal ‘asyralawakhir

Artinya:

“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR. Ibnu Hibban)

Syarat I’tikaf

  • Islam
  • Berakal sehat
  • Bebas dari hadas besar

Rukun I’tikaf

Baca Juga: Cek eform.bri.co.id/bpum BLT UMKM Cair ke 9,8 Juta Orang, Begini Cara Dapat Bantuan BPUM April 2021

  1. Niat

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ

Nawaitu an a’takifa fii hadzal masjidi maa dumtu fiih

Artinya:

“Saya berniat I’tikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

  1. Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tuma’ninah sholat
  2. Masjid
  3. Orang yang beri’tikaf

Kegiatan I’tikaf sendiri dapat dilakukan dengan cara berdzikir kepada Allah SWT di dalam masjid, membaca kalimat thayyibah ((لا اله الا الله, tasbih (سبحان الله), istighfar (استغفر الله العظيم), syukur (الحمد لله), dan lain sebagainya.

Baca Juga: BST Rp300 Ribu Terakhir Cair Bulan Ini, Mensos Risma Resmi Hentikan Pencairan: Segera Cek Penerima di Link Ini

Hal tersebut untuk mengingat, memohon ampunan, dan bertaubat kepada Allah SWT.

Sedangkan beberapa hal yang dapat membatalkan I’tikaf yaitu:

  • Gila
  • Pingsan atau hilang kesadaran
  • Mabuk
  • Bersetubuh/berhubungan suami istri
  • Keluar dari Islam
  • Bersentuhan kulit dengan syahwat
  • Keluar dari masjid karena keinginan sendiri

Baca Juga: Tata Cara I’tikaf di Bulan Ramadhan: Syarat, Bacaan Niat, dan yang Hal Membatalkan I’tikaf

Itulah tata cara, niat, rukun, serta hal-hal yang dapat membatalkan I’tikaf di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.***

Editor: Mufit Apriliani

Tags

Terkini

Terpopuler