Elektabilitas Anies Baswedan Merosot, AHY Kalahkan Moeldoko di Hasil Survei Terbaru Bursa Capres 2024

26 Februari 2021, 14:05 WIB
Anies Baswedan raih penghargaan publik leader awards. /Instagram.com/@aniesbaswedan

BERITA DIY - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) tahun 2024 anti kian merosot berdasarkan hasil survei terbaru dari lembaga survei Y-Publica.

Anies Baswedan kalah dari mantan wakilnya, Sandiaga Uno, dan beberapa nama lain seperti Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.

Sementara itu, di tengah isu kudeta untuk melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi kepemimpinan Partai Demokrat, elektabilias AHY justru unggul di papan tengah.

Baca Juga: 7 Jenis Usaha Kuliner yang Bisa Dijalankan dengan Modal Kecil, Nomor 1 Banyak Peminatnya

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Februari 2021: Kecerobohan Al Menguntungkan Elsa, Siap-siap Andin Kecewa Lagi?

Survei Y-Publica ini dilakukan pada 5-15 Februari 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error sekitar 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Elektabilitas AHY untuk menjadi Presiden RI 2024 bahkan lebih unggul dari pada Moeldoko, sosok yang disebut-sebut sebagai dalang di balik kudeta ini.

Posisii teratas calon presiden dengan elektabilitas tertinggi ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia 'Nyungsep' di Era Jokowi dan Demokrasi Kalah dari Malaysia, Mantan Anak Buah Kritik Tajam

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Al Bentak Andin, Nino Tahu Nindi Masih Hidup? Bocoran Ikatan Cinta 26 Februari 2021

Pada survei yang dilakukan pada bulan Maret 2020, Prabowo jauh memimpin dengan raihan 23,7 persen, anjlok ke 17,3 persen pada Juli 2020 dan 16,5 persen pada Oktober 2020, lalu sekarang naik sedikit menjadi 17,1 persen.

"Prabowo masih menjadi capres teratas, tapi ancaman baru muncul dari Kang Emil yang tengah melaju elektabilitas-nya," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu. 24 Februari 2021 dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia 'Nyungsep' di Era Jokowi dan Demokrasi Kalah dari Malaysia, Mantan Anak Buah Kritik Tajam

Sementara itu Anies Baswedan turun ke posisi Sandiaga Uno, dan naiknya Erick Thohir dan Tri Rismaharini.

Elektabilitas Anies Baswedan merosot dari 14,7 persen (Maret 2020) turun ke 9,7 persen (Juli 2020) dan 8,6 persen (Oktober 2020), dan kini tinggal 7,4 persen.

Sandi yang juga turun dari 10,3 persen (Maret 2020) ke 8,5 persen (Juli 2020) dan 8,1 persen (Oktober 2020), kini menjadi 7,9 persen, sedikit mengungguli Anies.

Menurut Rudi, posisi Prabowo masih unggul selama setahun terakhir, meskipun Pilpres 2019 telah lama usai.

Baca Juga: Dilantik Hari Ini, Sri Purnomo Serahkan Jabatan Bupati Sleman ke Istrinya

Baca Juga: Pelawak Indonesia Berduka Cita, Eks Personil Cagur Narji Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Yanto Tampan

Dengan kenaikan itu pula Risma dan Erick menggeser Khofifah Indar Parawansa (3,2 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,3 persen).

"Khofifah dan AHY juga dibayangi oleh capres yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha (2,0 persen)," ujar Rudi.

Pada papan bawah, ada nama-nama seperti Mahfud MD (1,6 persen), Puan Maharani (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,1 persen), Airlangga Hartarto (1,0 persen), dan Moeldoko (1,0 persen). Lainnya masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab (11,5 persen).***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler