BERITA DIY - Pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) bisa mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp1,2 juta per tahun.
Bantuan ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa bantuan sosial tunai atau Bansos BST.
Sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan dicairkan dalam skema setiap bulan sekali, yakni sebesar Rp300 ribu kepada penerima bantuan iuran (PBI).
Masyarakat pemilik KIS sebaiknya segera cek aplikasi SIKS-Dataku atau link dtks.kemensos.go.id yang bisa diakses dari handphone (hp) untuk mengetahui daftar penerima bantuan ini.
Baca Juga: Andin Ungkap Sandi Laptop Roy, Malam Pertama Aldebaran Terwujud? Ikatan Cinta 7 Februari 2021
Baca Juga: Angga Temukan Bukti Baru di Bocoran Ikatan Cinta Episode 156 Hari Ini: Password Roy Ditemukan?
Adapun cara cek daftar penerima bantuan ini bisa dilakukan secara online menggunakan NIK KTP atau nomor KIS.
Sayangnya, penerima bantuan ini hanya mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sesuai dengan Undang-Undang 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin Pasal 2 yang menyebutkan bahwa Data Terpadu yang telah ditetapkan menjadi dasar bagi pemerintah dan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan dan/atau pemberdayaan sosial.
Baca Juga: Selain Eiger, Ini Rekomendasi 7 Perlengkapan Outdoor Lokal Terbaik Indonesia
Baca Juga: Begini Penampilan Millen Cyrus Saat Sholat, Akhirnya Bikin Ussy dan Andhika Terkejut
Dikutip Berita DIY dari channel YouTube kemensos, setelah nama keluarga terdaftar di link DTKS tersebut, berikut prosedur untuk mencairkan BLT Bansos BST Rp2,4 juta per tahun ini:
- Akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST
- KPM mendatangi kantor Pos Indonesia terdekat
- Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST untuk menghindari
Bantuan BLT Bansos BST Rp1,2 juta ini akan cair pada bulan Januari, Februari, Maret, dan April 2021.
Adapun untuk melakukan pengecekan penerima Bansos BST Rp1,2 juta bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Klik dan login dtks.kemensos.go.id
- Pilih ID kepesertaan DTKSyang diinginkan. Ada 3 pilihan yakni NIK, ID DTKS/BDT dan Nomor PBIJK/KIS
- Ketik nomor kepesertaan ID yang dipilih dalam DTKS
- Masukkan nama sesuai ID yang dipilih dalam DTKS
- Ketik kode captcha dalam kotak yang tersedia
- Klik Cari
Baca Juga: Netizen Gagal Fokus! Semarang Banjir, Kebijakan Anies Baswedan yang Disorot
Baca Juga: Ada Ikatan Cinta dan Dunia Terbalik: Berikut Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Minggu 7 Februari 2021
Jika mengacu pada pencairan pada bulan lalu, berikut dokumen yang harus di siapkan penerima ketika ingin mencairkan bantuan:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
3. Bawa dokumen asli KTP dan KK
4. Undangan Pencairan dari Kantor Pos
Adapun, bantuan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia yang ditetapkan sebagai penyalur dengan total anggaran mencapai Rp12 triliun.
Baca Juga: RI Masih Resesi, BLT Subsidi Gaji Diusulkan Ditambah Jadi Rp 6 Juta per Karyawan
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan bahwa Pos Indonesia telah membuka pelayanan di luar Kantor Pos seperti di kantor desa, kelurahan, sekolah, dan lokasi lain yang dekat dengan masyarakat.
Bahkan bagi para penerima yang sedang sakit, disabilitas dan yang lainnya dilakukan secara door to door oleh petugas.
Masyarakat sebaiknya segera bersiap untuk cek online daftar penerima BLT Banos BST Rp1,2 juta per tahun ini di link dtks.kemensos.go.id atau aplikasi SIKS-Dataku menggunakan NIK KTP atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).***