RI Masih Resesi, BLT Subsidi Gaji Diusulkan Ditambah Jadi Rp 6 Juta per Karyawan

- 5 Februari 2021, 20:00 WIB
Menaker Ida Fauziyah sebut program BSU atau BLT subsidi gaji tidak masuk dalam proyeksi APBN 2021.
Menaker Ida Fauziyah sebut program BSU atau BLT subsidi gaji tidak masuk dalam proyeksi APBN 2021. /Instagram.com/@idafauziyahnu

BERITA DIY – Kemnaker memutuskan untuk tidak melanjutkan program BLT Subsidi Gaji kepada para karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

Salah satu alasannya yakni untuk fokus ke program Kartu Prakerja dengan anggaran Rp 20 triliun, atau 2 kali lipat dari anggaran tahun lalu.

Seperti diketahui, BLT Subsidi Gaji merupakan program untuk karyawan dengan tujuan meringankan beban di tengah pandemi COVID-19.

 Baca Juga: Jangan Abaikan Agar Rp 2,4 Juta Cair! Ini Tanda Jika Dapat BLT UMKM di 2021, Ada 12 Juta Penerima

Namun, kebijakan Kemnaker itu banyak ditentang oleh berbagai pihak, terutama karyawan, menengok pandemi COVID-19 yang belum usai.

Kini, Pemerintah pun diminta untuk melanjutkan program BLT Subsidi Gaji kembali. Kali ini hal tersebut diminta oleh kalangan ekonom.

 Baca Juga: BLT PKH Sudah Cair ke 2,8 Juta KK di 2021, Begini Cara Daftar Bansos Kemensos! Bisa Dapat Rp 10,8 Juta

Ekonom Indef, Bhima Yudhistira berpendapat, semestinya BLT Subsidi Gaji dilanjutkan dengan menengok kondisi saat ini, di mana resesi masih terjadi.

Adapun pada hari ini BPS mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2021 masih minus 2,19 persen.

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x