Network
BERITA DIY - Setelah adiknya menuai hujatan dan pro-kontra dari warganet karena video instastory nya yang tidak senonoh tersebar di jagat maya, kini giliran Hasyakyla yang diserang warganet karena cuitanya di twitter.
Tak hanya itu, kalimat “OTAKNYA DIPAKE” kini menjadi tranding twitter mengeser nama adiknya “Zara” yang sebelumnya bertahan di puncak trending.
Kesalahan adek gue ga membenarkan sikap lo semua untuk melakukan tindakan pelecehan secara verbal ya, OTAKNYA DIPAKE— ☁️ (@hasyakyla) August 20, 2020
Dalam akun twitternya @hasyakyla dia menuliskan beberapa cuitan berisi kekesalanya terhadap warganet yang terus-terusan menghujat dan menyebar video adiknya tersebut.
Dirinya menyayangkan mengapa warganet tidak bijak dalam menanggapi kasus adiknya hingga harus menyerang juga keluarganya. Dirinya kecewa karena keluarganya harus ikut terlibat dalam kasus yang menyeret nama Adhisty Zara dan Zaki Pohan itu.
Menurutnya, warganet terlalu berlebihan dalam memberikan komentar tentang apa yang diperbuat adiknya. Dia pun mengatakan bahwa perbuatan warganet telah menghancurkan mental adiknya dan dirinya tidak akan terima apabila kasus ini harus membuat mamanya drop juga.
Warganet akhirnya berbalik menyerang Kyla karena tindakanya di twitter. Dirinya pun menjadi trending di twitter dan warganet justru mengomentari cuitanya tersebut.
Sebuah akun Twitter @monochreom menuliskan "Daripada lo nongol marah-marah ke netizen mending lo nanya adek lo, pas buat video itu otaknya dipake ga?".
Warganet geram dengan isi cuitan Kyla di Twitter yang kasar dan seolah mengatakan semua orang menghujat adiknya tanpa belas kasih, padahal masih ada yang peduli dan membela Zara.
Seperti yang tertulis pada akun twitter @gudgirl_trustme di kolom komentar "Kok 'lo semua' sih kak? ga semuanya menghujat Zara. Aku sempet kasihan sama Zara sebelum twitmu ini. Tapi liat twitmu yang kasar gini jadi ya 'keknya memang pantes harus dikasih sanksi atas kelalaianya' sebagai kaka otaknya dipake juga dong untuk menjernihkan apa yang terjadi bukan sebaliknya".***
