Network
"Bikin kita sadar, setiap tindakan punya konsekuensi. Kata-kata bisa menyakiti dan menghancurkan." pungkas Arman.
Twitter mengumumkan bahwa meraka meluncurkan fitur tersebut pada 6 Oktober 2021. Fitur ini lebih sering dilampirkan pada tweet yang mendukung poin dan pendapat pembicaraan konservatif.
Biasanya fitur ini melekat pada tweet politik secara luas. dan akan muncul pengingat "Heads up. Conversations like this can be intense. Don’t forget the human behind the screen,"
Baca Juga: Viral, Ngopi In the Sky Wahana Menikmati Kopi di Atas Gondola: Benarkah Aman bagi Pengunjung?
Tweet yang diunggah oleh @arman_dhani sudah disukai lebih dari 15 ribu orang dan mendapatkan retweet lebih dari 3 ribu pengguna Twitter.
Banyak tanggapan netizen yang setuju juga dengan fitur baru Twitter ini, salah satunya mengatakan bahwa yang menjalankan Twitter adalah manusia, bukan robot.
"Benar, akun kita yang menjalankan bukan robot, tapi manusia dan punya hati. Berhati-hatilah selalu karena kita gak bakal tau perkataan atau perbuatan kita yang mana yang bakal menyakiti hati mereka." tulis akun @****suckre
Demikian penjelasan tentang fitur baru Twitter yang bisa menjadi pengingat agar tidak membalas tweet sembarangan.***
