Sampai akhirnya diketahui terdapat salah seorang undangan yang tidak melakukan tepuk tangan atas sambutan yang diberikan tersebut. Edy Rahmayadi pun kemudian memanggil seseorang tersebut.
Setelah sampai di depan podium, Edy Rahmayadi pun menanyakan mengenai identitas dari seorang pria tersebut, dan kemudian bahwa dirinya merupakan pelatih biliar yang melatih dalam perhelatan PON XX Papua beberapa waktu yang lalu.
Dalam video yang kemudian telah tersebar tampak bahwa tangan dari Edy Rahmayadi kemudian mengayun ke telinga sebelah kiri dari pelatih cabang olah raga biliar tersebut dan mengucapkan beberapa kata.
Selanjutnya, dalam video tersebut pun kemudian nampak seorang pelatih biliar tersebut pun kemudian turun dari podium dan meninggalkan tempat acara dalam beberapa waktu setelah kejadian itu.
Berdasarkan dari beberapa sumber terkait diketahui bahwa seseorang yang diketahui sebagai pelatih biliar yang diundang untuk maju oleh Edy Rahmayadi tersebut diketahui memiliki nama yaitu Khoiruddin Aritonang.
Sedangkan penyebab atau alasan Khoiruddin Aritonang yang kemudian memilih untuk meninggalkan tempat tersebut kemudian diketahui bahwa dirinya merasa malu atas perlakuan yang didapatkan oleh dirinya.
Demikianlah informasi yang dapat diberikan mengenai kronologi lengkap dari peristiwa Edy Rahmayadi yang disebutkan melakukan jewer ke telinga dari salah seorang pelatih dari cabang olahraga biliar.***