Komplain Rekrutmen CPNS karena Dituding Memakai Kuota CPNS untuk Angkat Pegawai Tidak Tetap

- 27 Desember 2021, 14:16 WIB
Komplain rekrutmen CPNS  di perguruan tinggi dituding memakai kuota CPNS untuk angkat pegawai tidak tetap.
Komplain rekrutmen CPNS di perguruan tinggi dituding memakai kuota CPNS untuk angkat pegawai tidak tetap. /Tangkap layar Twitter.com/@alhrkn

BERITA DIY - Simak komplain rekrutmen CPNS pada salah satu perguruan tinggi dituding memakai kuota CPNS untuk mengangkat pegawai tidak tetap menjadi PNS.

Rekrutmen CPNS kembali menjadi pembahasan di media sosial, setelah salah satu akun di Twitter membagikan pengalamannya ikut seleksi CPNS.

Dalam cuitannya di Twitter @alhrkn membagikan pengalaman ketika mendaftarkan diri sebagai dosen disalah satu perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Viral Indikasi Manipulasi Nilai CPNS dalam Seleksi ASN BKN: Jadi Ajang Bagi-bagi Status PNS Buat Orang Dalam?

Ia memaparkan tentang tudingan kecurangan manipulasi data yang terjadi saat proses seleksi CPNS di perguruan tinggi tersebut.

Perguruan tinggi tersebut dituding memakai kuota rekrutmen CPNS sebagai akal-akalan untuk mengangkat pegawai tidak tetap di sana, untuk diangkat menjadi PNS.

Melalui cuitannya @alhrkn, dia mengungkapkan kekecewaan yang mendalam dalam proses rekrutmen CPNS yang kala itu ia ikuti.

Baca Juga: Profil Winson Reynaldi yang Kalahkan Ericko Lim di Ring Octagon MMA, Pernah Tantang Atta Halilintar?

Komplainnya tentang rekrutmen CPNS ini sudah ditanggapi 3 ribu lebih retwteet dan 11 ribu lebih like.

Ia menceritakan dari awal mengikuti seleksi, mulai lolos administrasi 11 Agustus hingga SKB Wawancara & Micro Teaching pada 8 Desember lalu.

Peserta seleksi CPNS ini menduga nilainya dijatuhkan pada sesi terakhir diwawancara dan micro teaching. Karena nilai sebelumnya ia mengungguli dari kandidat-kandidat lain.

Baca Juga: Kumpulan Meme Kreatif Netizen Momen Asnawi Berlutut Dihadapan Faris Ramli Usai Gagal Penalti

Dia mengungkapkan bahwa kecurangan ini dia alami sudah kedua kalinyanya dalam mengikuti rekrutmen CPNS.

"Ini masih mending. Saya dicurangi tapi saya masih punya pekerjaan aman. Di luar sana banyak kandidat yang muda, tulus, jujur, pekerja keras, kompeten, penuh harap; tetapi harus jadi korban nepotisme seperti kalian", tulis @alhrkn.

Itulah informasi komplain rekrutmen CPNS salah satu perguruan tinggi dituding memakai kuota CPNS untuk angkat pegawai tidak tetap.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x