Bangga! Kaldera Toba Menjadi Geopark Indonesia Kelima Diakui UNESCO

- 26 Agustus 2020, 09:38 WIB
Pemandangan dari atas Kaldera Toba yang dinobatkan UNESCO sebagai Geopark Global
Pemandangan dari atas Kaldera Toba yang dinobatkan UNESCO sebagai Geopark Global /kemlu.go.id

BERITA DIY - Kaldera Toba, Sumatera Utara, menambah daftar warisan kekayan alam milik Indonesia kepada dunia yang diakui UNESCO. UNESCO telah menetapkan Kaldera Toba sebagai Geopark Global pada sidang ke-209 di Paris oleh Dewan Eksekutif UNESCO.

Penetapan ini telah melalui tahapan panjang sejak 2014. Melewati kurun waktu 6 tahun baru kemarin 7 Juli 2020 UNESCO memberikan ketetapannya kepada Kaldera Toba sebagai Geopark Global baru.

Berada di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Danau Toba memiliki keberagaman geologi, arkeologi, dan budaya yang luar biasa membanggakan. Terbentuk dari letusan dahsyat gunung berapi vulkanik 74.000 tahun lalu.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Baru Gunung Kendil, Kulon Progo: Sunrise Idaman Generasi Milenial

Letusan dahsyat itu membentuk sebuah danau vulkanik yang menjadi terbesar di Asia Tenggara dan terdalam di dunia. Memiliki kedalaman danau 505 m, panjang 87 km dan lebar 27 km. Selain kehebatan alam yang terbentuk, warisan tradisi dan budaya, dan keragaman hayati yang dimiliki di dalamnya menjadikan Kaldera Toba memenuhi persyaratan Geopark.

Terletak di ketinggian 904 mdpl (meter di atas permukaan laut), Kaldera Toba dikelilingi oleh tujuh kabupaten dan 16 situs geologi. Penetapan Kaldera Toba sebagai Geopark Global oleh UNESCO menjadikan tanggung jawab bagi Indonesia untuk menjaga, melestarikan, dan memperkenalkan Kaldera Toba kepada dunia.

Melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Networks dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca Juga: Nihi Sumba Jadi Hotel Terbaik di Dunia, Segini Biaya Menginap Semalam di Sana

Proses panjang yang dialami Kaldera Toba dimulai tahun 2014 ketika pemerintah mengusulkannya kepada UNESCO. Kemudian di November 2017 dilakukan pembenahan kawasan, baru bulan Desember mendapat kunjungan dari penasihat UNESCO.

April 2018 perwakilan UNESCO datang ke kawasan Kaldera Toba melakukan penilaian dan di September hasil penilaian sudah dikeluarkan oleh UNESCO untuk Kaldera Toba. Agustus 2019 baru UNESCO memasukkan Kaldera Toba ke dalam daftar Geopark Global. Pada Juli 2020 Kaldera Toba baru ditetapkan sebagai  Geopark Global UNESCO.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x