Spesifikasi Laptop Kemdikbud untuk Pelajar, Apa Beda dengan Laptop Merah Putih?

- 31 Juli 2021, 06:00 WIB
ILUSTRASI - Spesifikasi laptop Merah Putih dari Kemdikbud.
ILUSTRASI - Spesifikasi laptop Merah Putih dari Kemdikbud. /PIXABAY/meminsito

BERITA DIY – Berikut merupakan spesifikasi laptop Kemdikbud yang diperuntukkan bagi pelajar serta bedanya dengan laptop Merah Putih.

Pengadaan laptop lokal untuk ini merupakan salah satu tujuan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam negeri pada bidang pendidikan.

Sementara itu, Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) juga mengungkapkan bahwa program digitalisasi sekolah akan menggunakan produk dalam negeri.

Baca Juga: Perbedaan Sistem Operasi Chrome OS dan Windows yang Diduga Bakal Diterapkan di Laptop Merah Putih

“Program digitalisasi di sekolah ini dimulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Nantinya kita akan mengirimkan sebanyak 190 ribu laptop pada 12 ribu sekolah dengan anggaran Rp1,3 triliun,” terang Mendikbudristek Nadiem Makariem seperti dikutip dari ANTARANEWS, 22 Juli 2021.

Lebih lanjut Mendikbudristek Nadiem menambahkan bahwa dari anggaran tersebut 100 persen akan dialokasikan untuk produk dalam negeri dengan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Pemerintah telah menunjuk enam produsen laptop dengan tingkat TKDN lebih dari 25 persen yang memenuhi kesiapan pengadaan laptop lokal Kemdikbud tersebut.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Laptop Terbaru Harga Rp5 jutaan, Murah dan Punya Spesifikasi Canggih

Enam daftar produsen laptop tersebut yaitu:

  • PT Zyrexindo Mandiri Buana
  • PT Tera Data Indonusa
  • PT Supertone
  • PT Evercoss Technology Indonesia
  • PT Bangga Teknologi Indonesia
  • Acer Manufacturing Indonesia

Kemudian, PT Zyrexindo Mandiri Buana menjadi pemenang dalam pengadaan 165 ribu laptop lokal pelajar senilai Rp700 miliar tersebut.

Sedangkan untuk spesifikasi yang akan ditampilkan pada laptop lokal ini akan mengacu pada Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Tahun Aggaran 2021, yaitu:

Baca Juga: Rekomendasi Laptop Harga Rp2 Jutaan Cocok Untuk Sekolah Online di Rumah Selama PPKM Level 4

  • Sistem operasi: Chrome OS
  • Prosesor core: 2, frekuensi: lebih dari 1,1 GHz, Cache 1M
  • Memori standar terpasang: 4GB DDR4
  • Hard drive: 32 GB
  • USB Port: dilengkapi dengan USB 3.0
  • Networking: WLAN adapter (IEEE 802. 11ac/b/g/n);
  • Audio: Integrated
  • Monitor: 11 inch LED
  • Daya/power: maksimum 50 watt
  • Device management ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang)
  • Memiliki masa garansi: 1 tahun

Lalu, apa perbedaan laptop lokal untuk pelajar dari Kemdikbud dengan latop Merah Putih?

Nama laptop Merah Putih sempat jadi perbincangan dikarenakan harga laptop ini dinilai terlalu mahal, karena dibanderol dengan harga Rp10 juta per unit.

“Benar-benar emosi memuncak melihat “laptop Merah Putih” seharga Rp10 juta yang akan dibeli pemerintah, ternyata spesifikasi Chrome Book. Bahkan sebuah Chrome Book baru harganya engga sampai Rp5 juta. Gede amat selisih harganya!!,” cuit akun @rasjawa, 29 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga RedmiBook 15, Laptop Pertama Xiaomi yang Bakal Rilis di Indonesia

Perlu diketahui bahwa laptop merah putih dengan laptop pelajar dari Kemdikbud berbeda.

Laptop Merah Putih merupakan produk laptop yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti bersama beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, ITS, dan UGM yang membentuk konsorium untuk menjalin kerjasama dengan industri TIK dalam negeri.

Saat ini, pengembangan laptop merah putih ini masih terus dilakukan, termasuk pengisian software, desain, dan penyesuaian untuk masyarakat tunanetra.

Jika laptop Merah Putih baru akan dipasarkan pada tahun 2022, laptop untuk pelajar dari Kemdikbud akan diluncurkan tahun ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop untuk Sekolah di Rumah dengan Harga Terjangkau Siap Sambut Tahun Ajaran Baru

Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek, M Samsuri menjelaskan bahwa laptop pelajar dari Kemdikbud nantinya akan diberikan kepada sekolah yang belum memadai dalam hal peralatan TIK.

Mengenai harga, M Samsuri juga menambahkan jika laptop untuk pelajar ini dimulai dengan harga sekitar Rp5 juta hingga Rp7,5 juta per unit.

Dilansir dari Konferensi Pers Peningkatan Produk dalam Negeri pada Sektor Pendidikan yang juga disiarkan langsung melalui channel YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, selain laptop pelajar, terdapat beberapa pengadaan produk TIK dalam negeri yang akan diproduksi.

Baca Juga: Daftar Spesifikasi Laptop atau Komputer yang Bisa Instal Windows 11: Perhatikan Sebelum Menginstal

Deretan perangkat TIK yang diperuntukkan bagi pelajar PAUD hingga SMA per tahun 2021 – 2024 mendatang yaitu access point, konektor, LCD proyektor, layar proyektor, dan speaker aktif.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah