Network
BERITA DIY - Perayaan HUT Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli. Pada tahun 2021 ini, hari istimewa bagi Polri tersebut mencapai usia ke-75.
Hari Bhayangkara bukanlah peringatan Polri terbentuk, melainkan momentum di mana Presiden Sukarno mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946.
Peraturan tersebut mengamanatkan bahwa Polri resmi berpisah dari Kementerian Dalam Negeri dan menjadi entitas tersendiri langsung dibawah Perdana Menteri. Inilah yang menjadi cikal bakal peringatan HUT Bhayangkara yang dirayakan hingga saat ini.
Baca Juga: Tak Ada Moeldoko, Berikut 8 Nama Tokoh TNI-POLRI Potensial Jadi Capres 2024 versi Survei KedaiKOPI
Dilansir dari website Polri, nama "Bhayangkara" sendiri terinspirasi dari pasukan pengamanan yang dibentuk oleh patih Gadjah Mada pada Kerajaan Majapahit untuk melindungi raja dan lingkungan kerajaan kala itu.
Adapun sejarah Polri sendiri dimulai sejak masa kolonial Belanda. Orang-orang pribumi sengaja direkrut untuk menjadi pasukan keamanan untuk menjaga aset dan kekayaan bangsa kulit putih di Hindia-Belanda.
Kegiatan operasional tugas keamanan berada dibawah pengawasan residen dan asisten residen. Namun, jabatan bagi polisi pribumi hanya terbatas pada mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.
Baca Juga: Beda dengan KPK yang Protes, Polri Jadikan Penilaian ICW sebagai Bahan Evaluasi
Diketahui pembentukan petugas keamanan Hindia Belanda antara 1897-1920 tersebut merupakan cikal bakal lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.
Pada zaman penjajahan Jepang, pribumi telah diperbolehkan menjadi pejabat kepolisian. Kendati demikian, sidookaan--pejabat Jepang yang selalu mendampingi kepolisian ternyata lebih memiliki kuasa dari kepala polisi.
