- Rentang 2.370 – 2.375 MHz pada zona 1 (Sumatera Bagian Utara)
- Rentang 2.370 – 2.380 MHz pada zona 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)
- Rentang 2.370 – 2.380 MHz pada zona 5 (Jawa Bagian Barat; kecuali Bogor, Depok, dan Bekasi)
- Rentang 2.370 – 2.380 MHz pada zona 6 (Jawa Bagian Tengah)
- Rentang 2.370 – 2.380 MHz pada zona 7 (Jawa Bagian Timur)
- Rentang 2.370 – 2.380 MHz pada zona 9 (Papua)
- Rentang 2.370 – 2.380 MHz pada zona 10 (Maluku dan Maluku Utara)
- Rentang 2.370 – 2.380 MHz pada zona 12 (Sulawesi Bagian Utara)
- Rentang 2.375 – 2.380 MHz pada zona 15 (Kepulauan Riau)
3. Blok C
- Rentang 2.380 – 2.390 MHz pada zona 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi)
- Rentang 2.380 – 2.390 MHz pada zona 5 (Jawa Bagian Barat; kecuali Bogor, Depok, dan Bekasi)
- Rentang 2.380 – 2.390 MHz pada zona 6 (Jawa Bagian Tengah)
- Rentang 2.380 – 2.390 MHz pada zona 7 (Jawa Bagian Timur)
- Rentang 2.380 – 2.390 MHz pada zona 9 (Papua)
- Rentang 2.380 – 2.390 MHz pada zona 10 (Maluku dan Maluku Utara)
- Rentang 2.380 – 2.390 MHz pada zona 12 (Sulawesi Bagian Utara)
- Rentang 2.380 – 2.390 MHz pada zona 15 (Kepulauan Riau)
Itulah 3 operator seluler yang direncanakan dapat mendukung jaringan 5G di Indonesia.***