BERITA DIY – Berikut tiga cara menentukan arah kiblat sebelum melaksanakan sholat wajib atau sunnah yang harus diketahui oleh umat Islam saat sedang di luar ruangan atau sedang berada dalam perjalanan.
Arah kiblat merupakan panutan utama bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat baik lima waktu ataupun sunnah.
Arah kiblat menjadi penting untuk diketahui sebelum melaksanakan sholat adalah supaya ibadah yang kita lakukan mengarah ke kiblat atau Ka’bah di Mekkah.
Pentingnya arah kiblat dalam ibadah, terutamanya pada sholat terkutip dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi:
Baca Juga: Cek Sekarang! Pemilik NIK KTP Ini Masuk Penerima Bansos PKH 2023, BLT hingga Rp3 Juta Cair Maret
إِذا قمتَ إِلى الصلاة فأسبغ الوضوء، ثمَّ استقبِل القبلة فكبِّر
Artinya: "Jika kamu hendak sholat sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke arah kiblat." (HR Muslim).
Mencari arah kiblat sebelum melakukan sholat menjadi penting jika kita berada dalam suatu lokasi yang asing dan tanpa informasi yang jelas mengenai posisi mata angin.
Hal itu kerap terjadi ketika kita berada dalam suatu perjalanan atau bepergian dimana tidak ada masjid atau musholla padahal waktu sholat semakin habis.
Untungnya, menentukan arah kiblat bukanlah hal sulit dalam era serba digital seperti saat ini. Bahkan, Anda bisa menggunakan aplikasi online guna mencari arah kiblat secara mudah.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tiga cara untuk mengetahui arah kiblat dengan mudah untuk keperluan sholat dan ibadah lainnya:
- Menggunakan aplikasi kompas bawaan HP
Smartphone yang beredar di pasaran saat ini umumnya dibekali dengan aplikasi Kompas bawaan yang bisa diakses dengan mudah.
Fitur ini biasanya digunakan setelah pengguna mengalibrasikan arah mata angin dengan melakukan beberapa gerakan sesuai dengan anjuran aplikasi.
Untuk bisa mencari arah kiblat dengan menggunakan kompas, Anda harus mengingat posisi Indonesia dengan arah kiblat di Ka’bah di Mekkah adalah 295,15 derajat.
Setelahnya, Anda bisa mengarahkan hp untuk mengetahui mata angin dan mencari posisi hingga jarum kompas berhenti dan menunjuk ke arah 295,15 derajat.
- Menggunakan aplikasi Google Maps
Selain menggunakan kompas bawaan di HP, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Google Maps yang telah terkoneksi dengan internet.
Untuk mengetahui arah kiblat dengan Google Maps, Anda bisa melakukan beberapa langkah, seperti:
- Buka aplikasi Google Maps
- Ubah tampilan menjadi mode Satelit dengan meng-klik opsi kotak di bagian kanan atas
- Ketik di kolom pencarian ‘Ka’bah, Makkah’ kemudian klik ‘Oke’
- Pusatkan titik di atas Ka’bah lalu gunakan opsi Measure Distance atau Ukur Jarak
- Cari lokasi Anda menggunakan opsi titik yang ada di Google Maps
- Tunggu beberapa saat hingga garis yang menunjukkan arah kiblat muncul
- Menggunakan aplikasi khusus pencari arah kiblat
Jika dua cara di atas tergolong sulit dilakukan, Anda bisa menggunakan alat bantu lain berupa aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Play Store atau App Store seperti Qibla Compass, Qibla Finder, hingga Pencari Kiblat Indonesia.
Berbeda dengan menggunakan kompas atau Google Maps, aplikasi tersebut dapat melacak arah kiblat dengan mudah tanpa perlu memasukkan berbagai data.
Cukup nyalakan fitur GPS atau Global Positioning System, Anda bisa dengan mudah mengakses opsi mencari arah kiblat setelah menginstall penuh program tersebut.
Meski begitu, untuk mendapatkan hasil arah kiblat yang akurat, pastikan Anda mengunduh aplikasi pencari arah kiblat yang memiliki rating tinggi atau tingkat kepercayaan yang bagus.
Demikian info tiga cara menentukan arah kiblat sebelum melaksanakan sholat wajib atau sunnah yang harus diketahui oleh umat Islam saat sedang di luar ruangan atau sedang berada dalam perjalanan.***