BERITA DIY - Pada kampanye terakhir Pilpres 2024, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International Stadium (JIS) digunakan oleh dua pasangan capres-cawapres.
Lalu, lebih besar JIS atau GBK? Cek kapasitas stadion yang digunakan kampanye Akbar Anies dan Prabowo selengkapnya.
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar memilih JIS sebagai lokasi kampanye akbar sekaligus terakhir pada kontestasi politik Pemilu 2024.
Sementara itu pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menggunakan Stadion GBK.
Kedua stadion yang berada di Provinsi DKI Jakarta ini menjadi yang terbesa di Indonesia dan kerap digunakan untuk berbagai kegiatan baik skala nasional maupun internasional.
Selain itu, GBK kini menjadi markas utama Timnas sepak bola Indonesia, sedangkan JIS juga diproyeksikan ke depannya sebagai venue pertandingan Timnas Indonesia di ajang internasional.
JIS sendiri juga sudah digunakan sebagai salah satu dari empat stadion Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Perbedaan Stadion JIS dan GBK
Stadion JIS
- Jakarta International Stadium atau JIS memiliki kapasitas 82 ribu orang (tribun).
- Untuk tinggi stadion JIS yakni 74 meter dan memiliki 3 tingkat tribun dna 9 lantai.
- JIS tidak memiliki trek lari yang mengelilingi stadion. Hal ini dikarenakan JIS menerapkan standar desain stadion FIFA sehingga JIS tidak memiliki lintasan lari yang mengelilingi stadion utama.
- JIS menggunakan teknologi retractable roof. Sistem ini dapat mengatur atap stadion dibuka maupun ditutup.
Stadion Gelora Bung Karno (GBK)
- GBK memiliki kapasitas 77 ribu orang (tribun)
- Untuk tingi GBK mencapao 30 meter dengan dua tingkat tribun
- GBK memiliki trek lari yang mengelilingi stadion
- GBK tidak menggunakan teknologi retractable roof.
Maka, berdasarkan kapasitas tempat duduk (tribun), Jakarta International Stadium atau JIS lebih besar dari GBK, dan menjadikannya sebagai stadion terbesar di Indonesia.
Demikianlah informasi mengenai lebih besar JIS atau GBK. Cek kapasitas stadion yang digunakan kampanye Akbar Anies dan Prabowo.***