Alasan Manchester United Mengincar Salah Satu Gelandang Ajax, Donny Van De Beek

- 3 September 2020, 12:05 WIB
Donny van de Beek yang menjadi incaran MU.
Donny van de Beek yang menjadi incaran MU. /Galih Nur Wicaksono/Skysports.com

Dia mencetak tiga gol dalam perjalanan luar biasa Ajax ke empat besar, termasuk satu-satunya gol pertandingan melawan Tottenham di leg pertama pertandingan semifinal mereka. Dia mencetak sembilan gol lagi di Eredivisie saat Ajax memenangkan gelar liga pertama mereka dalam lima tahun dengan 10 assist.

Van de Beek melanjutkan rekor mencetak gol Liga Champions di London dengan satu gol melawan Chelsea dalam hasil imbang dramatis 4-4 di Stamford Bridge pada November, tetapi Ajax baru saja melewatkan tempat 16 besar. Mereka kemudian turun ke Liga Europa, di mana mereka disingkirkan oleh Getafe di babak 32 besar.

Meskipun musim Eredivisie batal karena pandemi virus corona, Van de Beek sedang dalam perjalanan untuk menyamai atau melampaui penghitungan gol liga dari musim lalu, mencetak delapan kali dengan enam assist dalam 23 penampilan, hanya absen dua pertandingan karena a cedera hamstring di awal kampanye.

Baca Juga: Ayah Lionel Messi Mendarat ke Barcelona Untuk Melakukan Pembicaraan Dengan Klub

Apa yang membuatnya begitu istimewa?

Dengan keserbagunaan luar biasa, Van de Beek dapat beroperasi di peran sentral atau menyerang dan telah digambarkan sebagai gelandang box-to-box klasik.

Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan untuk bermain di mana saja di lini tengah suatu sifat yang hanya akan meningkatkan nilainya dan sebagai penghubung penting antara pertahanan dan serangan, ia lebih berpikiran ofensif daripada pemain lini tengah lainnya. Dia telah mengembangkan bakat khusus untuk membuat lari terlambat ke area penalti untuk memanfaatkan umpan ke depan, bahkan mengejar bek yang paling cerdik sekalipun.

Tetapi dia juga tidak takut duduk dalam dan melakukan kerja keras saat dia membutuhkannya. Menurut WhoScored.com, Van de Beek membuat rata-rata dua tekel per pertandingan di Eredivisie tertinggi keempat di skuad Ajax dan dapat membantu dalam peran yang lebih defensif bila diperlukan.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Laga Uji Coba di Kroasia 5-11 September 2020

Bahkan rekan senegaranya dan mantan asisten manajer Ajax Dennis Bergkamp membuatnya dianggap sebagai bakat khusus di usia muda. Dalam kutipan yang dibawa oleh Daily Mail, Frank de Boer, yang bekerja di bawah Bergkamp di klub, mengenang: "Dennis mulai berbicara dengan antusias tentang bakat di tim mudanya. Seorang anak laki-laki yang mengingatkan Dennis pada dirinya sendiri pada usia itu. sinyal bagi saya untuk mengawasi orang itu. Itu Donny."

Halaman:

Editor: Galih Nur

Sumber: skysports


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah