Artinya, dahulu sebelum VAR berlaku, mata manusia menjadi satu-satunya yang diandalkan untuk menentukan seseorang offside atau tidak.
Pada saat VAR berlaku, yang memutuskan offside tidak hanya hakim garis saja, melainkan juga mata kamera yang dipasang di banyak sudut stadion.
Sederet asisten wasit yang berada di ruang VAR akan memberikan informasi kepada wasit utama di lapangan bahwa telah terjadi offside.
Maka itu, pada gelaran Piala Dunia FIFA 2022, banyak tersorot gol yang dianulir karena terjebak offside, meskipun itu hanya sedikit bagian tubuh yang melewati.
VAR sendiri merupakan singkatan dari Video Assistant Referee atau jika dalam bahasa Indonesia disebut dengan Video Asisten Wasit.
Dengan bantuan kamera, kejadian-kejadian di lapangan akan dapat dilihat secara jelas lewat tayangan ulang seperti halnya broadcasting tayangan sepak bola.
VAR sendiri akan diperhatikan dengan seksama oleh asisten wasit yang berada di dalam ruang VAR.
Demikian cara menentukan offside dalam sepak bola serta perbedaan offside di era VAR dengan era sebelum VAR berlaku.***