BERITA DIY - Simak berita terkini tentang Marc Marquez yang mengalami insiden jatuh di ajang MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu. Dia dikabarkan menderita diplopia, berikut penjelasan penyakit tersebut.
Marc Marquez memiliki pengalaman pahit di MotoGP Mandalika yang diselenggarakan tanggal 18-20 Maret 2022 lalu. Dia gagal mengikuti balapan lantaran terjatuh keras di arena balapan.
Pria kelahiran tahun 1993 itu telah bertolak ke negara asalnya Spanyol untuk mendapatkan perawatan medis. Marc Marquez pun membeberkan berita terkini tentang dirinya setelah gagal mengikuti balapan MotoGP Mandalika.
Baca Juga: Marc Marquez Menderita Diplopia Usai Jatuh di Sirkuit Mandalika, Simak Penjelasannya di Sini
Pebalap yang membela Repsol Honda itu pun mengaku bahwa dirinya seperti mengalami deja vu dan menceritakan penglihatannya terganggu ketika kembali ke negara asalnya.
"Sepertinya saya mengalami deja vu... Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya," cuit akun Twitter @marcmarquez93, Selasa, 22 Maret 2022.
Selain itu ia memastikan gangguan penglihatannya itu dengan mendatangi Dr. Sanchez Dalmau dan mengonfirmasi penyakit yang dideritanya.
"Kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami diplopia," cuit pria 29 tahun itu.
Apa itu diplopia yang diderita oleh Marc Marquez?
Dikutip dari laman my.clevelandclinic.org, diplopia adalah istilah medis yang digunakan ketika seseorang melihat dua gambar dalam satu objek ketika ia melihatnya atau biasa disebut dengan penglihatan ganda.
Penglihatan ganda biasanya merupakan masalah sementara, tetapi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius. Penderita bisa saja mengganti kacamata baru untuk membantu penglihatannya.
Baca Juga: Fisura Ani Adalah Penyakit Apa? Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala hingga Cara Pencegahan
Biasanya diplopia menyerang orang dewasa atau lansia yang berusia di atas 60 tahun. Setidaknya ada 800.000 orang di seluruh dunia karena mengalami gangguan penglihatan ganda.
Sementara 50.000 penderita di antaranya harus pergi ke unit gawat darurat (UGD) karena penyakit diplopia.
Pada banyak kasus, diplopia tak akan bertahan lama dan tak berimbas keseriusan pada masalah kesehatan. Meskipun begitu, gangguan bisa membuat penderita sulit mengemudi.
Tak ada cara khusus untuk mencegah diplopia, namun merawat mata dengan baik serta berkonsultasi kepada dokter secara teratur bisa mendeteksi lebih dini jika seseorang suatu hari mengalami penyakit ini.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Tidak merokok
- Sering istirahatkan mata dari layar elektronik
- Gunakan kacamata pelindung yang sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, seperti olahraga, bekerja di depan layar komputer, dsb
- Rutin periksa ke layanan kesehatan atau dokter
Demikian berita terkini tentang Marc Marquez setelah jatuh di arena balap MotoGP Mandalika beserta penjelasan tentang penyakit diplopia yang dideritanya.***