Profil dan Biodata Aprilia Manganang: dari Jual Pisang Goreng sampai Medali Perak SEA Games

10 Maret 2021, 16:00 WIB
Mantan atlet Voli Aprilia Manganang /Instagram @manganang92/

BERITA DIY - Nama Aprilia Manganang menjadi perbincangan khalayak pada malam hari tadi, Rabu, 9 Maret 2021.

Pasalnya, Aprilia Manganang yang dikenal sebagai pemain voli putri ternyata adalah seorang pria. Sontak saja hal itu mengejutkan banyak pihak.

Hasil itu didapat setelah pemeriksaan di RSPAD terhadap kondisi Aprilia Manganang yang ternyata ditemukan bahwa ia merupakan seorang laki-laki.

Baca Juga: Komitmen Cetak Jurnalis Berkualitas, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW

Serda Aprilia Manganang lahir dalam kondisi kelainan hipospadias yakni kondisi dimana muara uretp eksternal (MUE) atau lubang kencing tidak berada pada posisi yang normal.

Kelainan itulah yang membuat Serda Aprilia Manganang sejak lahir oleh petugas medis yang membantu kelahirannya disangka perempuan.

Lantas siapakah sosok Aprilia Manganang? Berikut profil dan biodatanya.

Aprilia Santini Manganang atau lebih dikenal dengan Aprilia Manganang lahir di Tahuna, Sulawesi Utara pada 27 April 1992.

Baca Juga: Durjana! Elsa Jegal Nino Ungkap Rahasia Reyna, Mateo Muncul Lagi? Bocoran Ikatan Cinta 10 Maret 2021

Aprilia terlahir dari keluarga kurang berada. Sang ayah bekerja serabutan sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga.

Sejak kecil Aprilia sudah terlihat tomboy. Ia juga sempat membantu sang ibu berjualan pisang goreng.

April hobi berolahraga sejak kecil. Sempat beralih ke bola basket, April kembali menekuni bola voli olahraga yang ia tekuni kala duduk di bangku SMP.

Aprilia berhassil bergabung dengan tim Alco Bandung pada 2011 lalu, kemudian berpindah ke BNI 46, Manokwari Valeria. Setelahnya, Aprilia memperkuat Jakarta Elektrik PLN.

Kala berseragam Jakarta Elektrik PLN, ia sukses memenangkan ajang Pertamina Proliga pada 2015 dan 2016.

Baca Juga: Menunggu 28 Tahun, Aprilia Manganang Akhirnya Mengetahui Bahwa Dirinya Seorang Pria

Melihat energi dan postur fisik Aprilia yang begitu bertenaga, gendernya sering dipertanyakan, seperti saat mengikuti Liga Bola Voli Indonesia 2011 dan 2013.

Bahkan di ajang Internasional, sosok Aprilia pun sempat dicurigai oleh pelatih timnas Filipina.

Tepatnya pada SEA Games 2015 Singapura, pelatih timnas Filipina mengirimkan surat protes kepada Panitia SEA Games mengenai jenis kelamin Aprilia.

Mereka berdalih bahwa Aprilia bukanlah seorang perempuan. Namun, hal itu tidak terbukti.

Pada 2017 Aprilia juara Pertamina Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN. Ia bahkan dinobatkan sebagai MVP pada 2017.

Pada level tim nasional, Aprilia Manganang berhasil mengantarkan tim voli putri meraih medali perak SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.

Aprilia kemudian memutuskan untuk pensiun dari dunia bola voli pada akhir 2020 lalu. Keputusan pensiun itu diumumkan melalui Instagramnya @manganang92.

Aprilia kemudian pindah ke Manado dan TNI AD merekrut Aprilia karena memiliki prestasi.***

 

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler