Mau Bantuan Kuota Internet Gratis 50 GB untuk Siswa TK hingga Mahasiswa? Ini Cara Dapatnya

- 25 September 2020, 17:47 WIB
Cek HP Kamu Kuotanya Sudah Bertambah, Kemendikbud dan Telkomsel Salurkan Kuota Gratis, Ini Link nya
Cek HP Kamu Kuotanya Sudah Bertambah, Kemendikbud dan Telkomsel Salurkan Kuota Gratis, Ini Link nya /DOK.Telkomsel/Bagikanberita.com

BERITA DIY - Pemerintah memberikan bantuan kuota data internet gratis kepada para pelajar dan pengajar di Indonesia. Bantuan diberikan pemerintah untuk mendukung proses belajar jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi.

Alokasi kuota yang diberikan yakni untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 20 gigabyte (GB) per bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 42 GB/bulan, serta untuk mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.

Seluruhnya mendapatkan kuota umum sebesar 5 GB per bulan, sisanya adalah untuk kuota belajar. Pemberian kuota gratis ini merupakan kerja sama pemerintah dan enam operator nasional yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, AXIS, 3 (Tri), dan Smartfren.

Baca Juga: Cara dan Syarat Memperoleh BLT Non PKH Rp 500 Ribu per KK, Beserta Link untuk Lapor Jika Tak Dapat

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan program bantuan kuota data internet untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan paket data internet bagi pendidik dan peserta didik selama PPJ selama empat bulan membutuhkan anggaran senilai Rp 7,2 triliun.

"Saya bersyukur atas kerja sama dan koordinasi yang baik lintas kementerian dan lembaga sehingga kebijakan bantuan kuota data internet dapat terealisasi. Seluruh penerima manfaat yakni peserta siswa, guru, mahasiswa, dan dosen akan mendapatkan kuota internet sesuai yang diperlukan selama empat bulan ke depan," kata Nadiem dalam peluncuran bantuan ini secara virtual, Jumat, 25 September 2020.

Baca Juga: 3,2 Juta UMKM atau Pelaku Usaha Kecil Masih Bisa Daftar BLT Banpres Rp 2,4 Juta, Ini Cara Lengkapnya

Bantuan kuota data internet yang diberikan pemerintah terdiri dari dua jenis, yakni kuota umum dan kuota belajar. Kuota umum berarti yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.

Sedangkan kuota belajar berarti yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran dengan daftar yang tercantum pada https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Baca Juga: Manajemen Pastikan Kartu Prakerja Gelombang 10 Jadi yang Terakhir! Buruan Daftar di prakerja.go.id

Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang juga  Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemberian kuota data internet gratis ini menjadi salah satu program penanganan wabah corona. Dengan adanya akses internet gratis, harapannya anak-anak Indonesia bisa tetap belajar dan para pengajar tetap bisa bekerja.

"Program kerja kami dari awal tidak pernah berubah. Indonesia sehat, Indonesia bekerja, Indonesia tumbuh adalah tiga strategi yang terus berusaha dijalankan secara baik. Kebijakan bantuan kuota data internet menjadi bagian dari Indonesia tetap kerja,” kata Erick dalam acara tersebut.

Kata dia, terlaksananya program ini merupakan koordinasi antara Kemendikbud dengan pemangku kepentingan lainnya yakni KPCPEN, Kementerian BUMN, serta Kemenkominfo yang berkoordinasi selama 24 jam.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp 13 Triliun untuk Bantuan BLT Warga Desa, Ini Syarat dan Cara Dapatnya

Erick Thohir menyatakan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing merupakan salah satu dari tujuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dicanangkan Kabinet Indonesia Maju jilid 2.

"Oleh sebab itu, agar pandemi COVID-19 tidak sampai mempengaruhi kualitas SDM dalam proses belajar dan mengajar, maka bantuan kuota data ini juga dalam konteks untuk menjaga kualitas SDM bangsa, sekaligus menjaga agar hak setiap peserta didik terpenuhi serta aksesibilitas peserta didik dan produktivitas pendidikan terus meningkat," lanjutnya.

Baca Juga: Anggaran Bansos BLT UMKM, Pengangguran hingga Pekerja Ditambah Rp 38 Triliun, Ini Cara Dapatnya

Sebelum program kuota data internet ini diluncurkan, BUMN melalui Holding Telekomunikasi juga sudah memberikan berbagai dukungan untuk kegiatan belajar mengajar dan bekerja secara online.

Mulai dari penguatan konektivitas, layanan belajar jarak jauh bebas biaya, akses data bebas kuota hingga 30 giga byte, hingga kerjasama dengan 112 perguruan tinggi yang memiliki e-learning, aplikasi Sekolahku dan aplikasi belajar jarak jauh lain.

Baca Juga: Tak Dapat Bantuan Corona Padahal Berhak? Ini Cara Lapor BLT atau Bansos Bermasalah via WA dan Email

Semetara itu,  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyatakan akan terus memantau agar operator seluler yang terlibat dalam program ini menjaga kualitas jaringan agar terjaga dengan baik.

“Kami meminta agar operator seluler turut mengambil bagian penting untuk memerhatikan betul kondisi jaringan di lokasinya masing-masing. Perhatian dari seluruh pemangku kepentingan ini sangat berpengaruh besar terhadap proses belajar-mengajar,” jelas Jhonny G Plate.***

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x