Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA Lembar Aktivitas 8 Halaman 271 Tugas Kelompok: Lipatan, Patahan dan Gunung Api
10. Perhatikan gambar berikut. Sebuah pusat gempa tercatat sejauh 1500 km dari sebuah stasiun seismik. Keadaan tersebut digambarkan penyebaran gelombang seismiknya. Pada gambar tersebut titik H berperan sebagai pusat gempa, yang disebut ....
b. hiposentrum
Hiposentrum merupakan titik pusat di aman gempa itu terjadi dan itu merupakan tempat gelombang seismik berasal
Bagian B esai:
1. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan
lempeng.
Gunung berapi terbentuk dari adanya pergerakan lempeng secara konvergen itu saling mendekat satu sama lain dan menyebabkan terjadi tumbukan.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 158 159 160 Lembar Aktivitas 9 10 dan 11 SMP MTS Semester 2 Tugas Individu
2. Ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km. Berapakah kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut?
10 km sama dengan 10.000 m dan 4 km sama dengan 4000 m. Cara menghitungnya menggunakan rumus tekanan udara Ph = (Pu-h/100)
Ph = tekanan pada ketinggian H
Pu = tekanan pada permukaan laut
h = Tinggi tempat
Kisaran tekanan udara di gunung puncak Himalaya
Ph = (Pu - h : 100)cmHg
= (76 - (-10 km) : 100) cmHg
= (76 + 10.000 cm : 100) cmHg
= (76 + 100) cmHg
= 176 cmHg
Kisaran tekanan udara di puncak Semeru
Ph = (Pu - h : 100)cmHg
= (76 - (-4 km) : 100)cmHg
= (76 + 4.000cm : 100)cmHg
= (76 + 40) cmHg
= 116 cmHg
3. Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. Mengapa demikian?
Dari kedua puncak gunung tersebut tekanan udaranya berbeda-beda hal itu dikarenakan perbedaan ketinggian masing-masing.
4. Sebuah gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa?
Diketahui:
tp = 18.15
ts = 18.19
Jarak episentrum = (ts - tp)-1) x 1.000 km
= (18.19 - 18.15)-1) x 1.000 km
= (4-1 dalam menit) x 1.000 km
= (3 dalam menit) x 1.000 km
= 180/60 x 1.000 km
= 3.000 km