b. Gambarlah garis yang melaui titik A dan sejajar terhadap garis l.
cara:
Buat garis l terlebih dahulu. Garis l ditunjukkan oleh garis berwarna merah. Lalu buat garis yang melalui titik A dan sejajar dengan garis l.
Ingat kuadran I maka x dan y berinilai positif. Sehingga diperoleh gambar garis seperti pada gambar di bawah (garis berwarna ungu).
Infus
3. Pemberian cairan melalui infus merupakan tindakan memasukkan cairan melalui pembuluh darah yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan. Dengan mengetahui cara menghitung tetesan infus dapat membantu perawat dalam menentukan jumlah tetesan cairan infus dalam tiap menit dan mengetahui jumlah zat gizi yang dikandungnya. Perawat harus menghitung kecepatan tetesan cairan infus (D) yaitu banyak tetesan per menit.
Perawat menggunakan rumus D = dv/60n,
d menunjukkan banyak tetesan per mililiter
v menunjukkan volume cairan infus dalam mililiter
n menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk menginfus dalam jam
a. Seorang perawat ingin melipatgandakan lama waktu menginfus. Bagaimana perubahan D jika n dilipatgandakan namun d dan v tetap? Jelaskan.
cara:
dari rumus diketahui bahwa D berbanding lurus dengan dv. Lalu D berbanding terbalik dengan nilai n.