Network
BERITA DIY - Simak tata cara wudhu lengkap dengan dalil, niat dan bacaan setelah berwudhu.
Wudhu merupakan tindakan yang wajib dilakukan sebelum menunaikan ibadah sholat, baik sholat 5 waktu maupun sunnah.
Diketahui, wudhu merupakan upaya umat Islam menyucikan diri sebelum beribadah.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Setelah Wudhu Singkat Lengkap Latin Serta Terjemahan Bahasa Indonesia
Dalil kewajiban wudhu sebelum sholat terdapat dalam Al-Qur’an surat Al Maidah ayat 6, yang berbunyi:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا قُمۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغۡسِلُوۡا وُجُوۡهَكُمۡ وَاَيۡدِيَكُمۡ اِلَى الۡمَرَافِقِ وَامۡسَحُوۡا بِرُءُوۡسِكُمۡ وَاَرۡجُلَكُمۡ اِلَى الۡـكَعۡبَيۡنِ ؕ وَاِنۡ كُنۡتُمۡ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوۡا ؕ وَاِنۡ كُنۡتُمۡ مَّرۡضَىٰۤ اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ اَوۡ جَآءَ اَحَدٌ مِّنۡكُمۡ مِّنَ الۡغَآٮِٕطِ اَوۡ لٰمَسۡتُمُ النِّسَآءَ فَلَمۡ تَجِدُوۡا مَآءً فَتَيَمَّمُوۡا صَعِيۡدًا طَيِّبًا فَامۡسَحُوۡا بِوُجُوۡهِكُمۡ وَاَيۡدِيۡكُمۡ مِّنۡهُ ؕ مَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيَجۡعَلَ عَلَيۡكُمۡ مِّنۡ حَرَجٍ وَّلٰـكِنۡ يُّرِيۡدُ لِيُطَهِّرَكُمۡ وَ لِيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
“Yaaa aiyuhal laziina aamanuu izaa qumtum ilas Salaati faghsiluu wujuuhakum wa Aidiyakum ilal maraafiqi wamsahuu biru'uusikum wa arjulakum ilal ka'bayn; wa in kuntum junuban fattahharuu; wain kuntum mardaaa aw'alaa safarin aw jaaa'a ahadum minkum minal gha”.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur”.
Baca Juga: Hukum Wudhu di dalam Kamar Mandi Menurut Ustadz Buya Yahya, Ini Penjelasannya
Dikutip dari situ muhammadiyah.or.id, berikut tata cara wudhu mulai dari niat hingga bacaan setelah berwudhu.
1. Niat wudhu. Niat wudhu tidak perlu dilafalkan secara lantang, sebab niat berkaitan dengan hati. Dalam niat berwudhu, tidak ada bacaan khusus.
Nabi Muhammad SAW hanya menuntunkan agar sebelum wudhu mengucapkan “Bismillah”.
Baca Juga: Kumpulan Amalan Utama Ramadhan 2022 yang Bisa Dilakukan: Buka Puasa, Sedekah hingga Baca Al-Qur’an
2. Membasuh tangan. Langkah selanjutnya yaitu membasuh tangan 3 kali hingga ke sela jari-jari.
3. Berkumur-kumur secara sempurna sambil memasukkan air ke hidung dan kemudian menyemburkannya sebanyak 3 kali. Bagi yang sedang berpuasa, dianjurkan tidak berkumur hingga ke dalam-dalam.
4. Membasuh wajah 3 kali secara merata sambil mengucek ujung bagian dalam kedua mata.
Baca Juga: Bolehkah Mencium Pasangan saat Siang Hari Ramadhan? Berikut Penjelasan serta Hukumnya
5. Membasuh tangan kanan sampai siku 3 kali, kemudian tangan kiri dengan cara yang sama.
6. Mengusap kepala sekaligus dengan telinga, cukup 1 kali. Kepala yang dimaksudkan yaitu tempat tumbuhnya rambut di kepala dari depan hingga belakang.
7. Membasuh kaki kanan sampai dua mata kaki sambil menyela-nyelai jemari sebanyak 3 kali, kemudian kaki kiri dengan gerakan yang sama.
Baca Juga: Jadwal Imsak Buka Puasa Ramadhan 2022 Hari Ke-6 dan 7 Jakarta, Surabaya dan 2 Kota Besar Lainnya
8. Setelah wudhu, maka membaca kalimat syahadat.
أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
“Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, dan saya bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya.”
Demikian tata cara wudhu lengkap dengan dalil, mulai dari niat hingga bacaan setelah berwudhu.***
