Beberapa sejarah menyatakan bahwa tari Saman diciptakan dan dikembangkan oleh Syekh Saman. UNESCO menetapkan tari Saman sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada 24 November 2011.
2. Tari Angguk dari Yogyakarta
Tari Angguk memang tak setenar tarian lainnya yang berasal dari Pulau Jawa. Namun memiliki sejarah yang berarti bagi warga Kulonprogo.
Baca Juga: Sejarah dan Perkembangan Tarian Barongsai, Kebudayaan Tionghoa yang Khas di Perayaan Imlek
Dikisahkan tarian diciptakan usai para seniman (warok) dari Ponorogo mendaptakan tanah dari Keraton Mataram yang kini dikenal sebagai Kulonprogo di Yogyakarta. Para warok ini dihadiahi karena membantu kerajaan melawan pemberontakan Trunojoyo.
3. Tari Janger dari Bali
Selanjutnya beralih ke Pulau Dewata Bali yang memiliki tari Janger. Seni ini sangat populer di Bali karena mengisahkan tentang pergaulan muda-mudi Bali.
Diciptakan tahun 1930-an, Janger dibawakan oleh 10 penari, yaitu kelompok putri (janger) dan putra (kecak). Adapun tarian ini kerap tampil untuk memeriahkan upcara ataupun untuk hiburan.
Baca Juga: Nama-nama Alat Musik Tradisional Indonesia Lengkap dengan Asal Daerah dan Cara Memainkannya
4. Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan