BERITA DIY - Berikut ini tersaji link PDF download 31 contoh teks khutbah Jumat 16 Desember dari Kemenag. Tersaji pula rukun menjadi khotib sholat Jumat.
Pelaksanaan khutbah Jumat menjadi salah satu syarat sah sholat Jumat. Ada dua khutbah yang mesti dilakukan sebagai syarat sah sholat Jumat.
Kedua khutbah Jumat tersebut dipisahkan dengan duduk di antara dua khutbah. Biasanya, ada seseorang yang bertugas menjadi khotib Jumat.
Maka tak ayal jika banyak yang cari contoh teks khutbah Jumat serta rukun menjadi seorang khotib pada pelaksanaan sholat Jumat.
Baca Juga: Bacaan Doa di Antara Dua Khutbah Saat Khotib Duduk, Simak Keutamaan dan Teks Arab dengan Artinya
Agar pelaksanaan khutbah Jumat menjadi sah, khotib harus melaksanakan 5 rukun khutbah. Di mana rukun khutbah Jumat itu harus dilaksanakan secara tertib.
Mengutip laman NU Jatim, berikut rukun khutbah Jumat ketika menjadi khotib sholat Jumat:
1. Memanjatkan pujian kepada Allah SWT pada kedua khutbah
NU Jatim mengutip kalimat Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Al Minhaj Al Qawim Hamisy Hasyiyah Al Turmusi. Begini bunyinya:
"Disyaratkan adanya pujian kepada Allah menggunakan kata Allah dan lafadh hamdun atau lafadh-lafadh yang satu akar kata dengannya. Seperti alhamdulillah, ahmadu-Llâha, Allâha ahmadu, Lillâhi al-hamdu, ana hamidun lillâhi, tidak cukup al-hamdu lirrahmân, asy-syukru lillâhi, dan sejenisnya, maka tidak mencukupi."
2. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Adapun contoh sholawat paling singkat yang bisa dibaca saat khutbah Jumat adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Muhammad
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.
3. Memberikan wasiat berupa ajakan untuk bertakwa kepada Allah SWT
Takwa yang diwasiatkan khotib harus berisi pesan menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.
4. Membaca ayat suci Al-Qur'an pada salah satu khutbah Jumat
Adapun contoh ayat suci Al-Qur'an yang bisa dibaca dalam salah satu khutbah Jumat ialah sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللهَ وَكُونُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ
Artinya: Wahai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah orang-orang yang jujur. (QS. At-Taubah: 119).
Bacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibaca pada saat khutbah juga harus bacaan ayat yang utuh, yang di mana tidak menimbulkan salah paham di antara Jamaah.
5. Membaca doa untuk kaum mukmin pada khutbah terakhir atau khutbah Jumat kedua
Adapun doa yang dipanjatkan sejatinya dianjurkan berupa doa yang mengarah kepada urusan ukhrowi.
Seluruh rukun khutbah Jumat di atas harus dilaksanakan secara tertib dan sesuai. Hal itu agar khutbah Jumat sah dilakukan sehingga berpengaruh pula pada sah nya sholat Jumat.
Bagi Anda yang kebetulan ditunjuk menjadi khotib pada sholat Jumat, berikut contoh teks khutbah Jumat:
Khutbah Pertama
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
اللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَانْفَعَنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَزِدْنَا عِلْماً، وَأَرَنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرَنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Amma ba’du.
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah.
Baca Juga: Teks Khutbah Sholat Gerhana Bulan 8 November 2022 Singkat serta Bacaan Doa dari Kemenag
Para hadirin sidang Jumat rahimakumullah. Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah Swt, Tuhan semesta alam yang telah menciptakan kita semua.
Shalawat beserta salam juga janganlah kita lupa untuk selalu kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw, sang penyelemat di akhir zaman.
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah.
Pertama-tama, pada kesempatan kali ini khotib hendak menyampaikan agar para jamaah sekalian senantiasa bertakwa kepada Allah Swt dengan sebenar-benarnya takwa.
Takwa sendiri bermakna "menjalankan segala perintah Allah Swt dan menjauhi segala larangan-Nya."
Jamaah Jumat rahimakumullah.
Kita sebagai manusia biasa, hidup di dunia ini tentu dengan serba keterbatasan. Namun, Allah Swt sangatlah maha penyayang.
Agar manusia tidak terperosok ke dalam kehancuran, Allah Swt menurunkan dasar kehidupan yang bernama agama atau ad-Din dalam bahasa Arab.
Agama sendiri merupakan sesuatu yang di dalamnya tercurahkan syariat Allah Swt melalui perantara para nabi-Nya.
Di mana di dalam agama tersebut, terkandung petunjuk agar manusia bisa hidup dalam kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat.
Para jamaah Jumat yang dimuliakan Allah.
Di antara agama-agama yang kita kenal saat ini, Allah menjanjikan satu agama yang paling benar, yakni agama Islam.
Maka itu, patutlah kita bersyukur kepada Allah Swt karena kita diberikan kenikmatan yang tiada tara berupa nikmat Islam.
Namun, Allah Swt tidak pernah memerintahkan hamba-Nya untuk memaksa manusia lain agar masuk ke dalam Islam.
Hal ini sebagaimana Allah Swt terangkan di dalam Al-Quran:
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah ayat 256).
Dalam firman Allah Swt sebagaimana disebutkan barusan, kita tentu bisa memetik hikmah dan pelajaran tentang kemanusiaan.
Ketahuilah, para jamaah sidang Jumat rahimahullah.
Bahwa sesungguhnya Allah Swt tidak pernah memaksakan kebenaran kepada insan, atau manusia, melainkan menunjukkan dan membiarkan manusia itu memilih jalan hidupnya.
Keimanan sesungguhnya tidak datang dari sekadar membaca syahadat, tetapi merupakan hidayah yang akan membuat jati diri seseorang menjadi baik seluruhnya.
Tidak adanya paksaan dalam ajaran Islam menyiratkan bahwa Allah Swt sangatlah mencintai cara-cara baik dalam menyebarkan kebaikan.
Dalam beberapa firman, Allah Swt selalu memerintahkan hamba-Nya untuk selalu berpikir dengan akal pikiran yang sehat.
Karena hanya dengan cara berpikirlah, kebenaran mengenai ad-Dinul Islam akan terbuka dan akan menjadi hidayah bagi umat-Nya.
Dengan tidak adanya paksaan, maka manusia akan dengan tulus, ikhlas, dan sadar menjalankan kebajikan, salah satunya dengan memeluk Islam.
Khutbah Kedua
الحمد للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Link download PDF 31 contoh teks khutbah Jumat
Sementara itu, jika Anda ingin melihat contoh teks khutbah Jumat lainnya, berikut BERITA DIY sajikan 31 contoh teks khutbah Jumat dalam format PDF yang bisa Anda download.
Adapun link download 31 contoh teks khutbah Jumat berikut dikutip langsung dari website resmi Simbi Kemenag, yaitu simbi.kemenag.go.id.
KLIK LINK DOWNLOAD DI SINI (PDF 31 Teks Khutbah Jumat)
Itulah link download 31 contoh teks khutbah Jumat dan rukun sah menjadi khotib sholat Jumat.***