BERITA DIY - Berikut informasi apa makna dari identitas nasional, faktor pembentuk dan contoh identitas sosial yang ada di Indonesia.
Saat ini banyak orang mencari makna identitas nasional termasuk pada Pancasila sila ke-1 sampai 5, contoh dalam kehidupan hingga pengamalannya.
Identitas nasional sendiri penting bagi sebuah negara tak terkecuali Indonesia yang memiliki ciri sebagai pembeda dengan negara lain.
Setiap negara tentu memiliki identitas nasional sendiri, termasuk beberapa faktor pembentuk identitas sendiri.
Serta apa saja contoh identitas nasional yang ada di Indonesia bisa Anda dapatkan beserta pengertian dan pemaknaannya di sini.
Perlu diketahui, identitas nasional yang dimaksud bisa berupa keunikan, ciri-ciri, sifat, maupun karakter dari bangsa itu sendiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata nasional bermakna kebangsaan, berkenaan, atau berasal dari bangsa sendiri.
Mengutip dari jurnal Identitas Nasional karya I Putu Ari Astawa, Identitas nasional dalam konteks bangsa cenderung mengacu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara.
Baca Juga: Apa Maksud Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa, Ini Penjelasan Salah Satu dari Fungsi Bagi Bangsa
Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti berikut:
- Pancasila,
- Bendera Merah Putih,
- Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia,
- Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika,
- Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila,
- Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945 serta Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
- Pahlawan–pahlawan rakyat pada masa perjuangan nasional seperti Pattimura, Hasanudin, Pangeran Antasari dan lain–lain.
Sedangkan dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional adalah ciri-ciri atau karakteristik keyakinan tentang kebangsaaan yang membedakan bangsa satu dengan yang lain.
Konteks identitas nasional sendiri berkaitan dengan adat istiadat, kebudayaan, dan karakter khas suatu negara.
Faktor Pembentuk Identitas Nasional
Ada dua faktor utama pembentuk identitas nasional yaitu faktor primordial dan faktor kondisional.
Faktor Primordial
Merupakan faktor bawaan yang secara alami ada dan melekat pada bangsa, seperti geografi, ekologi, dan demografi.
Contoh kondisi geografi dan ekologi di Indonesia yaitu wilayah kepulauan dan iklimnya tropis.
Indonesia juga ada di wilayah Asia Tenggara, sehingga mempengaruhi perkembangan kondisi ekonomi, sosial, dan budaya.
Faktor Kondisional
Faktor Kondisional adalah suatu keadaan yang bisa mempengaruhi terbentuknya identitas nasional.
Contoh faktor kondisional ini adalah sosial, politik, sejarah, dan kebudayaan bangsa Indonesia.
Faktor sejarah menjelaskan tentang proses terbentuknya masyarakat dan bangsa Indonesia. Identitas terjalin dari interaksi dan berbagai faktor yang berkaitan.
Faktor Sakral
Selain faktor utama, ada faktor sakral yang membentuk identitas warga negara. Faktor sakral ini meliputi agama dan ideologi yang membentuk bangsa.
Indonesia menganut ideologi Pancasila, sehingga para tokoh dan pemimpin memakai faktor ini untuk menyatukan bangsa negara.
Baca Juga: Jejaring Panca Mandala Solid Berkomitmen Bumikan Pancasila di Benua Etam Usai Dapat Penguatan BPIP
Contoh Identitas Nasional
Adapun contoh dari identitas nasional adalah lagu kebangsaan, bahasa nasional, lambang negara, dan bendera negara.
Adapun identitas nasional yang dimiliki Indonesia adalah bendera merah putih, bahasa Indonesia, lagu Indonesia Raya, dan lambang Garuda Pancasila.
Demikian informasi apa makna dari identitas nasional, faktor pembentuk dan contoh identitas sosial yang ada di Indonesia.***