Apa Itu Tumpek Landep? Tradisi Umat Agama Hindu yang Terus Lestari hingga Kini

9 April 2022, 20:15 WIB
Simak apa itu upacara Tumpek Landep? Ternyata, Tumpek Landep ialah tradisi agama Hindu yang terus lestari hingga kini. /Pixabay/Webandi

BERITA DIY - Simak apa itu upacara Tumpek Landep? Ternyata, Tumpek Landep ialah tradisi agama Hindu yang terus lestari hingga kini. Utamanya, Tumpek Landep dilakukan oleh umat Hindu Indonesia.

Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, pada Sabtu, 9 April 2022, upacara Tumpek Landep merupakan hari raya pemujaan kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu.

Dilihat dari segi bahasa, Tumpek Landep sendiri merupakan padanan dua kata bahasa sansakerta, yakni tumpek dan landep yang bermakna dekat dan tajam.

Baca Juga: Tingkatan Moksa dalam Ajaran Hindu dan Pengertiannya: Samipya, Sarupya, dan Salokya.

Sementara, secara filosofis upacara Tumpek Landep memiliki makna untuk menajamkan pikiran supaya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Adapun letak dilaksanakannya upacara Tumpek Landep sendiri berdekatan dengan Hari Raya Saraswati yang juga dirayakan oleh umat Hindu.

Hal itu karena Tumpek Landep masih merupakan rangkaian dari keseluruhan perayaan Hari Raya Saraswati yang dilaksanakan oleh para umat Hindu.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Bali Hindu Modern dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Umat Hindu percaya, upacara Tumpek Landep merupakan medium untuk mengasah pikiran (manah), budhi, dan citta. Semuanya itu dilakukan agar insting manusia bisa semakin tajam.

Dengan manah, budhi dan citta yang tajam, umat Hindu berharap dapat memerangi kebodohan, kegelapan, dan kesengsaraan yang bisa merusak kehidupan manusia.

Adapun bentuk dari upacara ini ialah dengan dilakukannya penyucian atas benda-benda yang berguna dalam kehidupan sehari-hari yang terbuat dari besi.

Baca Juga: Ketahui Sejarah, Simbol dan Tujuan Ogoh-ogoh: Dilaksanakan oleh Penganut Agama Hindu, Tradisi Masyarakat Bali

Misalnya seperti pisau, senjata tajam, keris, bahkan hingga kendaraan bermotor seperti sepeda motor atau mobil. Maka itu, biasanya Tumpek Landep dilakukan di kantor-kantor atau di rumah pribadi.

Seorang pemangku akan menjadi pemimpin dalam pelaksanaan penyucian terhadap barang milik pribadi yang berbahan logam besi.

Namun, masih mengutip website yang sama, upacara Tumpek Landep dikatakan mengalami pergeseran makna dari makna semula.

Baca Juga: Sejarah Hari Raya Nyepi 2022, Tata Cara Upacara dan Makna Tahun Baru Saka untuk Umat Hindu

Dalam artikelnya, Pemkab Buleleng menilai masyarakat Hindu kebanyakan malah menjadikan upacara Tumpek Landep sebagai momentum untuk memamerkan mobil dan motor yang dimiliki.

Padahal, jika dilihat dari arti secara bahasa, makna Tumpek Landep lebih cenderung mendekati perkakas pribadi yang sifatnya tajam. Dari penyucian itulah, filosofi untuk menajamkan pikiran bisa diresapi.

Adapun kegiatan lengkap yang biasa dilakukan dalam upacara Tumpek Landep ialah dengan menyajikan tumpeng putih berisi ayam, ikan asin, terasi merah, sedah, dan buah-buahan ke Merajan.

Baca Juga: 4 Pantangan yang Tidak BIsa Dilakukan Umat Hindu Saat Perayaan Nyepi 2022 Tahun Baru Saka

Selain itu, dalam upacara yang digelar juga dihaturkan sesayut jayeng prang, sesayut kusuma yudha, suci, daksina, peras, dan canang.

Biasanya, benda yang diupacarakan akan dilengkapi dengan atribut keagamaan seperti kain atau gantungan sebagai bentuk syukur dari sang pemilik barang

Demikian penjelasan dari pertanyaan apa itu Tumpek Landep, sebuah upacara keagamaan umat Hindu yang lestari hingga kini.***

Editor: F Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler