Apa Itu Sindrom Turner, Penyebab, Gejala, Ciri-Ciri dan Antisipasi

20 Januari 2022, 20:40 WIB
ILUSTRASI - Apa itu Sindrom Turner mulai dari pengertian, gejala, ciri-ciri, penyabab hingga antisipasi. /Pexels/Cottonbro/Cottonbro

BERITA DIY - Simak uraian lengkap mengenai Sindrom Turner, mulai dari pengertian Sindrom Turner, penyebab, gejala, ciri-ciri penderita Sindrom Turner hingga langkah antisipasi.

Melansir dari Medlineplus, Sindrom Turner adalah kondisi kromosom yang mempengaruhi perkembangan pada wanita. Gambaran paling umum dari Sindrom Turner adalah perawakan pendek, yang terlihat pada usia sekitar 5 tahun.

Sindrom Turner juga ditandai dengan hilangnya fungsi ovarium secara dini atau kegagalan ovarium premature.

Baca Juga: Apa Itu Parosmia? Termasuk Gejala Covid dan Cara Antisipasi hingga Tak Berbahaya

Baca Juga: Apa Itu ySense, Apa Benar Website Penghasil Uang ke Rekening dan Bisa Tambah Saldo Tanpa Deposit?

Awalnya, perkembangan ovarium berjalan normal namun sel telur atau oosit biasanya mati sebelum waktunya dan sebagian besar jaringan ovarium mengalami degenerasi sebelum lahir.

Banyak gadis yang kena Sindrom Turner ini tidak mengalami pubertas, kecuali mereka menerima terapi hormone. Sayangnya, penderita Sindrom Turner ini sebagain besar tidak dapat hamil atau kondisi infertil.

Penyebab Sindrom Turner

Sindrom Turner terkait dengan kromosom X, yang merupakan salah satu dari dua kromosom seks. Orang biasanya punya dia kromosom seks di setiap sel; wanita punya dua kromosom X, sedangkan pria punya satu kromosom X dan satu kromosom Y.

Sindrom Turner terjadi ketiak satu kromosom X normal ada dalam sel wanita dan kromosom seks lainnya hilang atau diubah secara struktural.

Baca Juga: Apa Itu Anosmia dan Parosmia, Apakah Termasuk Gejala Awal Covid-19

Hilangnya materi genetic bakal berpengaruh pada perkembangan baik sebelum atau sesudah kelahiran.

Penderita Sindrom Turner dibedakan berdasar pada masalah yang dialami kromosom X. Ada tiga jenis Sindrom Turner yaitu Monosomi X, Sindrom Mosaic Turner, dan Sindrom Turner yang Diwarisi.

Apa gejala dari seseorang mengalami Sindrom Turner, melansir dari Clevelandclinic penyebabnya bisa didapat dari:

- Gejala utama adalah perawakan pendek

- tumbuh lebih lambat dari teman sepantaran di masa anak-anak dan remaja

- masa pubertas tertunda

- Tidak mengalami perkembangan payudara

- Kemungkinan tidak punya periode menstruasi

- Tidak membuat cukup hormon seks

Baca Juga: Apa itu Sarkasme dan Satire serta Contohnya

Selain perawakan pendek, wanita dengan Sindrom Turner sering memiliki fisik tertentu:

-Dada lebar

- Cubitus Valgus, kondisi dimana lengan sedikit mengarah ke siku

- masalah gigi

- masalah mata, seperti mata malas

- Skoliosis

- Rahang bawah kecil

- Kuku jari tangan dan kaki sempit

- Leher pendek, lebar, atau leher berselaput

Baca Juga: Apa Itu Gempa Megathrust? Menurut BMKG dan Wikipedia, Apa Terjadi Kemarin di Banten?

Baca Juga: Cara Buat What Did Hubble See on Your Birthday Sesuai Tanggal Lahirmu Viral TikTok, Apa Itu? Mirip Moon Phase

Apakah Sindrom Turner dapat dicegah? Melansir dari my.clevelandclinic.org, Sindrom Turner tidak dapat dicegah. Sindrom Turner merupakan kelainan genetik yang dibawa turun menurun.

Sebagai orang tua yang memiliki Sindrom Turner, orang tua tidak dapat melakukan apap pun untuk menghentikan kesalahan ini terjadi.

Namun, penderita Sindrom Turner bisa mendapat perawatan yang bisa dilakukan. Setidaknya ada tiga metode yang dapat dicoba: pertama suntikan hormone pertumbuhan manusia, kedua terapi estrogen, dan ketiga pengobatan Progestin Siklik.

Demikian uraian dari Sindrom Turner mulai dari pengertian, gelaja, ciri-ciri, penyebab, hingga antisipasi.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: MedlinePlus clevelandclinic.org

Tags

Terkini

Terpopuler