BERITA DIY - Ketahui apa itu sarkasme dan satire lengkap dengan perbedaan dan contohnya, berikut ini.
Banyak yang mengira bahwa sarkasme dan satire merupakan dua ungkapan untuk menyindir seseorang dengan arti yang sama, namun sebenarnya Sarkasme dan Satire merupakan dua ungkapan yang memiliki arti, fungsi dan ciri yang berbeda.
Sarkasme berasal dari bahasa Yunani yaitu "sark" yang berarti daging dan "amos" yang berarti merobek, secara hafiah sarkasme berarti merobek daging.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sarkasme adalah penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain, cemoohan atau ejekan kasar.
Ciri-ciri sarkasme meliputi bertujuan untuk menyakiti perasaan pendengarnya, tidak selalu digunakan untuk mengungkapkan yang sebenarnya namun bersifat emosional, berlandaskan kekecewaan atau emosi negatif terhadap suatu hal dan pasif agresif.
Contoh sarkasme adalah sebagai berikut.
- Kamu buta ya! Ada anak kecil di depanmu saja kau tabrak.
- Kelakuannya seperti setan! Suka menyebar kebohongan.
- Dari dulu mulutmu memang berbisa seperti ular.
- Mau munah aku melihat wajahmu!
- Dasar buaya kelas teri, modal dompet sedikit dan wajah biasa saja sudah berani mempermainkan hati wanita.
Baca Juga: Apa itu Nyctophobia? Ini Penjelasan, Penyebab, dan Cara Penyembuhannya
Baca Juga: Apa Itu Weight Training? Disebut oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, Ini Cara Melakukannya