Network
Pada musim selanjutnya tepatnya 2014, ia mampu mempertahankan gelar juaranya dengan 13 naik podium dari 18 balapan dan mengoleksi total 362 poin.
Pada tahun 2015 gelar juaranya direbut oleh Jorge Lorenzo dengan mengumpulkan 330 poin, Marquez saat itu menempati peringkat ketiga hanya mampu meraih lima kemenangan dan empat kali naik podium.
Pembalap berkembangsaan Spanyol ini kembali gelar juaranya pada tahun 2016 dengan mendapatkan total 273 poin, unggul 77 poin dari Valentino Rossi di posisi kedua.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2022 dan Alasan Mengapa Marc Marquez Sudah ke Indonesia?
Selanjutnya, di tahun 2017 Marquez mengunci gelar juara kembali melalui persaingan yang ketat dengan Andrea Divisonzo. Pada klasemen akhir dua pembalap ini hanya terpaut 37 poin.
Ia memperpanjang gelar juaranya pada tahun 2018 dengan 321 poin dari Sembilan kemenangan dari 14 podium, unggul jauh dari pesaing Andrea Dovizioso di posisi kedua.
Pada klasemen akhir tahun 2019, Marquez menorehkan rekor mengumpulkan total 420 poin. Rekor itu ia peroleh dari 18 podium dan 12 diantaranya meraih kemenangan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2022 dan Alasan Mengapa Marc Marquez Sudah ke Indonesia?
Marquez harus merelakan gelar juara di tahun 2020 ditangan Joan Mir, usai tidak bisa melanjutkan MotoGp yang tersisa karena harus memulihkan patah tulang humerus tangan kanannya.
Marc Marquez kembali ke jalur lintasan MotoGP pada seri ketiga di Portimao, Portugal tahun 2021. Pemilik nomor 93 ini mulai kembali mencari kecepatan dan kebugarannya.
