Network
BERITA DIY - Di tengah pandemi Covid-19 ini, Pemerintah masih terus memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat hingga saat ini.
Salah satu dari bantuan tersebut adalah bantuan langsung tunai atau BLT bagi masyarakat yang membutuhkan dan disalurkan bantuan tersebut oleh beberapa kementerian.
Kementerian tersebut terdiri dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Desa, Pembanguan Daerah Tertimggal.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Ini Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 di prakerja.go.id via HP dan Laptop
Mengutip dari Mantra Sukabumi, Abdul Halim Iskandar selaku Menteri Desa dan PDTT menyebut hingga kini masih terdapat Rp30,7 triliun Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan diperkitakan mampu menyerap sebanyak 7,05 juta pekerja.
Halim mengatakan bahwa sisa anggaran Dana Desa tersebut dapat digunakan untuk percepatan peningkatan ekonomi di desa, diantarnya melalui program padat karya.
"Kalau Rp30,793 triliun ini nanti digunakan untuk Program Padat Karya Tunai Desa hingga Desember 2020 dengan asumsi setiap PKTD 8 hari per bulan maka akan ketemu 7.056.751 pekerja yang akan terserap dengan PKTD," kata Halim dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 24 September 2020.
Baca Juga: Inilah Happy Hypoxia, Waspadai Serangan Covid-19 Tanpa Gejala dan Lakukan Deteksi Dini
Halim juga menambahkan, selain sisa anggaran Rp30,7 triliun anggaran untuk PKTD, juga terdapat sisa anggaran Dana Desa sebesar Rp13,06 triliun untuk melanjutkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga Desember 2020.
