Baca Juga: Gelar Silaturahmi Budayawan, Dinasti Nusantara Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar Pranowo
Senada dengan KPH Metarum, Tokoh Masyarakat sekaligus Pendiri Omah Mbudur, Ki Hajar Singo Dikoro menghimbau agar Ganjar-Mahfud mampu menjadi presiden dan wakil yang selalu menanamkan nilai sejarah leluhurnya dan jati diri yang melahirkan bangsa saat ini.
Menurutnya, ada tiga prinsip sebuah bangsa akan hancur, yakni hilangkan nilai-nilai budaya leluhur, jauhkan generasi dengan nilai budi pekerti dan terakhir hancurkan penilaian dari leluhur.
"Tentu kita tidak ingin hal tersebut terjadi, sehingga kami berharap kepada pak Ganjar agar adat budaya untuk tetap eksis keberadaanya," kata Ki Hajar.
"Titip pesan ke pak Ganjar supaya nanti kalau menjadi presiden jangan lupa akar budaya bangsa ini yang selalu harus di lestarikan menjadi nilai dan warisan leluhur untuk budaya tutur ke anak cucu kita," tutup Ki Hajar.
Kondisi Budaya yang Hampir Terdegradasi, Dinasti Nusantara Tegaskan Butuh Pemimpin Seperti Ganjar
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah - Korwil Dinasti Nusantara Jawa Tengah, KPH Metarum Hanyokrowati menyambut baik kedatangan dari sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku adat di dalam acara Silaturahmi Dinasti Nusantara di Omah Mbudur, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Hari ini kami hadir dari berbagai unsur dan mewakili wilayahnya masing-masing, seperti dari Jawa Barat dan Jawa Timur salah satunya," buka KPH Metarum, Minggu (5/11).
Menurutnya, pertemuan tersebut sebagai momentum yang tepat untuk kebangkitan budayawan yang saat ini kita membutuhkan pemimpin yang peduli dengan kondisi budaya yang hampir terdegradasi, maka, kita bangkitkan kembali lewat Dinasti Nusantara dalam menggelorakan dukungan Ganjar Pranowo sebagai presiden dari kalangan para pemangku adat, keturunan raja dan budayawan.
"Kami mendukung pak Ganjar supaya bisa jadi Presiden supaya bisa meletakkan dasar dan memberi porsi terbaik kepada teman-teman adat dan budayawan," lanjutnya.