Doa Akhir Tahun Hijriyah 19 Agustus 2020: Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

- 19 Agustus 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi: Muslim berdoa menjelang petang/
Ilustrasi: Muslim berdoa menjelang petang/ /PIXABAY/mohamed-hassan

BERITA DIY - Hari ini, Rabu 19 Agustus 2020 merupakan hari terakhir di kalender hijriyah tahun 1441 H. Besok umat islam akan memasuki tahun baru hijriyah 1442 H.

Menurut kalender hijriyah, 1 Muharram 1442 H jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020. Dengan demikian, 1 Muharram diawali pada waktu Magrib, Rabu malam, 19 Agustus 2020.

Umat islam dianjurkan membaca do'a akhir tahun. Ketika berdoa dianjurkan untuk membaca hamdalah dan shalawat sebelum memulai doa. Berdoa juga sebaiknya dilakuan di tempat yang baik dan waktu yang baik pula. 

Baca Juga: Perusahaan BUMN Geo Dipa Energi Buka Lowongan Kerja Agustus 2020, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Berikut doa akhir tahun hijriyah menurut Sayid Utsman bin Yahya dalam kitabnya Maslakul Akhyar:

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Baca Juga: Tokopedia Buka Lowongan Kerja Banyak Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”***


Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x